Nasib Terawan

Nasib Terawan

Tapi, ini dia: pelanggaran etika yang dilakukan Terawan tidak ada hubungannya dengan uang atau jabatan atau fasilitas. Itu murni masalah keilmuan —mengerjakan menyembuhkan di luar ilmu kedokteran.

Maka, Terawan tidak perlu malu dipecat dari IDI. Pun kalau salah —dalam Islam— ia masih harus dapat pahala.

”Salah” di situ bisa dibuktikan dengan jatuhnya korban —saya dua kali menjalani cuci otak: baik-baik saja. Saya dan banyak relawan mendapatkan VakNus —alhamdulillah, Anda sudah tahu, baik semua. (Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: