Pembunuhan PSK Online di Kuningan, Pelaku Mahasiswa, Minta Ronde Kedua Gratis

Radarcirebon.com, KUNINGAN - Pembunuhan PSK online di Kabupaten Kuningan akhirnya terungkap. Pelakunya, seorang mahasiswa.

Kasus pembunuhan di sebuah tempat kos di Kabupaten Kuningan ini, terungkap pasca menemuan jenazah korban di dalam kamar dalam keadaan terkunci.

Untuk menghilangkan kesan pembunuhan, pelaku membuat tulisan tangan terkait keputusaaan. Kemudian menaruh obat nyamuk semprot di tangan korban.

Namun, polisi mencium adanya kejanggalan dari penemuan mayat itu. Salah satunya, pintu kamar korban yang dikunci dari luar.

Baca juga:

• Warga Cirebon Ditangkap di Tanjungpandan, Hampir Setahun Buron, Ada yang Kenal?
• Buka Bersama Boleh, Tapi Dilarang Ngobrol, Satgas Covid-19 Juga Ingatkan Ini

Kejanggalan lain adalah handphone korban yang hilang dibawa oleh pelaku yang belakangan diketahui seorang mahasiswa di salah satu kampus di Kuningan.

Adapun kasus pembunuhan tersebut, terjadi pada JUmat (18/3/2022). Pelakunya telah ditangkap dan ditunjukan pada ekspos, Senin sore (28/3/2022).

Ternyata, motif pelaku melakukan pembunuhan karena kesal, korban tidak mau melayani berhubungan seks untuk kedua kalinya secara gratis.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

• Curahan Hati Dokter Terawan ke Teman SD: Mereka Seenaknya Menghakimiku
• Postingan Pembunuh Buruh Cantik Bikin Geram: Visi tanpa Eksekusi adalah Halusinasi

Sumber: