Kritik Gooners Kurang Berisik

Kritik Gooners Kurang Berisik

DARI tiga kekalahan Arsenal musim ini, semuanya diderita di kandang sendiri, Stadion Emirates. Hal itu dianggap bukan sekadar kebetulan. Kurang vokalnya dukungan dari Gooners (sebutan fans Arsenal) disebut ikut memberi pengaruh loyongan performa Mikel Arteta dkk. Seperti yang diungkapkan mantan bintang Arsenal asal Rusia, Andrey Arshavin. Gelandang serang yang kini membela Zenit St Petersburg itu menyebut, Gooners bukan selayaknya fans yang mendukung tim kesayangannya, melainkan seperti penikmat sebuah teater. \"Ini seperti penonton di teater, duduk di kursi nyaman, tiket yang mahal. Mereka (Gooners) hanya ingin melihat sebuah pertunjukan, bukan memberi dukungan,\" ungkap Arshavin. \"Jadi, seperti tidak ada keuntungan bermain di kandang sendiri (home advantage, red),\" sambung pemain 32 tahun tersebut. Arshavin menyangkal kurang berisiknya Gooners hanya sekadar opini pribadinya. \"Banyak pemain yang telah hengkang dari klub, termasuk ketika Arsenal masih bermarkas di Highbury, mengeluhkan tentang atmosfer di tribun yang sangat buruk,\" jelas pemain dengan statistik 143 laga, 31 gol, dan 41 assist selama memperkuat Arsenal itu. Arsenal bukan satu-satunya klub raksasa Premier League yang merasa kurang dukungan di kandang sendiri. Pelatih Tottenham Hospur Andre Villas-Boas juga mengeluhkan tentang sepinya atmosfer publik White Hart Lane meski performa tim tengah bagus. Begitu pula Manchester United dengan Old Trafford-nya. Tapi, United telah berusaha menyiasati kurang berisiknya pendukung mereka dengan membuat tribun \"menyanyi\". (dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: