Pembina Osis SMKN 1 Kota Cirebon Tuding Polisi Tak Kooperatif

CIREBON Adanya salah penafsiran anggota polisi dalam perkelahian (tawuran) antar pelajar SMK yang terjadi selama dua hari (Jum\'at-Sabtu, 01-02/11) mendapat tanggapan dari tenaga pendidik. Pembina Organisasi Intra Sekolah (Osis) SMKN 1 Kota Cirebon, Himawan mengatakan bahwa dalam menilai peristiwa tawuran antar pelajar, pihak kepolisian tidak koperatif. \"Bukannya kami mau melindungi anak didik kami, tapi untuk menilai masalah tawuran antar sekolah, sebaiknya polsek Selatan Timur (Seltim) jangan melihatnya dari satu sisi saja, akan tetapi harus melihat secara keseluruhan. Selama ini kan Polsek Seltim tidak pernah tahu kejadian yang sebenarnya, mereka (Polsek Seltim) cuma tahu laporan siswa SMKN 1 dan SMK Nasional menyerang wilayah Timur. Tapi sebelumnya, SMK dari wilayah Timurlah (SMK TI PUI, SMK Pelayaran) yang setiap minggu menyerang sekolah kita duluan dengan melempari batu dari atas truk ke siswa kami,\" ungkapnya.(ful/rcc)

Sumber: