Dari Bridge ke Old Trafford

Dari Bridge ke Old Trafford

LONDON - Hasil seri 2-2 Chelsea kontra West Bromwich Albion di Stamford Bridge Sabtu malam WIB (9/11) berbuntut panjang. Itu tak lepas dari penalti kontroversial pada menit keempat masa injury (90+4’) yang menghindarkan Chelsea dari kekalahan sekaligus memperpanjang 66 unbeaten home pelatih Jose Mourinho di The Bridge (sebutan Stamford Bridge). Penalti yang diberikan wasit Andre Marriner itu memicu pro kontra karena gelandang Chelsea Ramires dianggap diving dan bukan dilanggar jatuh bek kanan West Brom, Steven Reid. Pelatih The Baggies -sebutan West Brom- Steve Clarke bahkan menganggap Ramires sudah jatuh sebelum melakukan kontak dengan Reid. \"Kami tak hanya dirugikan dua poin, melainkan lima poin karena kami telah dirugikan dengan tiga penalti sepanjang tahun ini. Kami berharap ini yang terakhir karena lima poin tidak mudah didapat di Premier League,\" kata Clarke yang juga mantan asisten Mourinho di Chelsea (2004-2007) dan asisten Kenny Dalglish di Liverpool (2011-2012) kepada BBC Sport. Kubu The Blues -sebutan Chelsea- membela diri. Mourinho yang menjalani home keseratus bersama Chelsea itu menilai, wasit telah membuat keputusan tepat setelah berkali-kali melihat tayangan ulang. Sedangkan Ramires menolak dituduh sebagai tukang diving. \"Saya tidak pernah diving untuk mendapatkan pelanggaran maupun penalti. Itu bukan karakter saya. Anda bisa menanyakan kepada mereka yang mengerti saya,\" kata Ramires kepada ESPN. \"Saya bisa menjamin, saya didorong pemain lawan. Isu diving ini dilemparkan oleh orang-orang yang tidak suka kepada Chelsea,\" imbuhnya. Nah, yang tak kalah kontroversial, usai memicu kontroversi di The Bridge, Marriner mendapat tugas sebagai ofisial keempat big match Manchester United versus Arsenal di Old Trafford dini hari tadi WIB (11/11). Walhasil, seandainya laga di Old Trafford berakhir kontroversial, nama Marriner sepertinya akan makin \"terkenal\". (dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: