PDAM UP Anjatan Stop Distribusi
ANJATAN – Pelanggan PDAM Tirta Darma Ayu (TDA) di wilayah Kecamatan Anjatan, Sukra, Patrol, dan Haurgeulis diminta menampung air bersih sebanyak-banyaknya. Hal itu menyusul perbaikan pipa bocor yang dilakukan PDAM TDA Unit Pelayanan (UP) Anjatan, sehingga berakibat pada terhentinya distribusi air ke seluruh pelanggan. Kepala PDAM TDA UP Anjatan, Nurzaman BA kepada Radar mengungkapkan, pekerjaan perbaikan diperkirakan memakan waktu selama tiga hari terhitung Sabtu sampai Senin (9-11/11). Namun untuk penghentian distribusi air, baru dilakukan Minggu siang hingga perbaikan dinyatakan tuntas. Imbas dari pekerjaan itu, diperkirakan pasokan air bersih ke sekitar 4.300 pelanggan akan terganggu. “Hari Sabtu baru dilakukan penggalian di lokasi pipa yang bocor. Hari Minggunya distribusi untuk sementara dihentikan selama pekerjaan penggantian pipa selesai,” terang dia, Minggu (10/11). Meski dipatok waktu efektif perbaikan selama dua hari, sambung Nurzaman, pekerjaan perbaikan pipa bocor di lokasi depan Instalasi Pipa Air (IPA) Bugis tersebut bisa memakan waktu lebih lama jika terjadi kendala di lapangan. Dengan estimasi tambahan waktu selama 24 jam. Pasalnya, pekerjaan perbaikan itu tergolong besar. Petugas perbaikan PDAM TDA UP Anjatan harus menggali, mengangkat, mengganti, dan memindahkan lokasi pipa 10 inc atau berdiameter 250 mili dengan kedalaman sekitar 2 meter. Pipa sentral yang berada dibawah tanah itu sudah empat kali mengalami kerusakan akibat tekanan air yang terlalu kuat dan lokasinya yang berada di tikungan jalan. Guna melakukan pekerjaan berat tersebut, PDAM UP anjatan mengerahkan 9 orang. “Lokasinya terlalu dekat dengan instalasi, jadi tidak kuat menahan tekanan air. Sebagai solusi, lokasi pipa induk itu dipindah agak jauh dan pipanya diganti dengan yang baru,” jelas Nurzaman. Bersamaan dengan pekerjaan tersebut, pelaksana proyek pemasangan pipa PDAM juga melakukan penyambungan pipa di pertigaan Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan. Penyambungan ke pipa induk itu untuk distribusi air ke wilayah Kecamatan Bongas. Pihaknya berharap, pelayanan air kepada pelanggan kembali lancar dengan kualitas air yang jauh lebih baik setelah perbaikan. “Berkenaan dengan pekerjaan perbaikan ini, kami mohon maaf dan mengimbau para pelanggan untuk mengadakan persiapan. Misalnya dengan menampung air sebanyak-banyaknya,” pinta Nurzaman. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: