Menyerbu Warung
Ikhwan adalah kisah sukses melestarikan lingkungan. Pembawa acara terkemuka, Andy F. Noya (Kick Andy), pernah datang ke Pantai Bangsring. Membuat liputan. Termasuk mewawancarai Ikhwan dan ayahnya.
Ikhwan pun memberi tahu sang ayah: \"Nanti malam wawancara itu akan ditayangkan\". Sang ayah senang sekali.
Mungkin terlalu senang.
Siang itu ia mendadak meninggal dunia. Kena serangan jantung. Ia tidak sempat melihat wajahnya di layar kaca.
Belakangan Ikhwan mengembangkan pantai ini menjadi tujuan wisata. Yakni setelah terumbu karangnya mulai berkembang lagi.
Dari pantai ini turis bisa menuju Pulau Tabuhan. Hampir lima kilometer dari pantai. Atau 20 menit dengan perahu bermesin. Pulau Tabuhan ada di utara Bali. Dari pantai ini pun Bali terlihat seperti di pelupuk mata.
Turis kini bisa menyelam di mana saja. Ikhwan menyediakan semua fasilitas turisme itu. \"Ketika di puncak kehancurannya, terumbu karang di sini tinggal 18 persen,\" ujar Ikhwan. \"Kini sudah kembali 70 persen,\" tambahnya.
Awalnya pantai ini ramai sekali. Sebelum Covid. \"Hanya kalah dengan Pantai Pulau Merah di Banyuwangi Selatan,\" ujarnya. \"Dulu, kelapa mudanya saja sehari bisa laku 1.000,\" katanya.
Sekarang, turis mulai kembali ke sini. Termasuk keluarga saya. Mereka ke Pulau Tabuhan. Saya mengobrol dengan Ikhwan di pantai. Ia minta maaf tidak bisa ikut saya ngobrol program di kantor PCNU. Ikhwan adalah ketua GP Ansor Banyuwangi —organisasi pemuda di bawah NU.
Mengapa kami ke Banyuwangi?
Sebelum Lebaran semacam ada pemungutan suara di publik cucu-cucu: pilih mana, ke Singapura, Jakarta, atau Banyuwangi. Mereka memilih Banyuwangi. Menyelam di Bangsring ini. (Dahlan Iskan)
Link video keluarga Dahlan Iskan menyerbu warung:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: