Sejarah Mudik di Indonesia dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Jarak Jauh
Radarcirebon.com - Sejarah mudik di Indonesia, tidak lepas dari pemindahan Ibu Kota dari Yogyakarta ke Jakarta pasca agresi militer Belanda kedua.
Ketika itu, dalam catatan sejarah memang belum ada istilah mudik. Namun, pemindahan Ibu Kota di Jakarta, mendorong terjadinya arus urbanisasi masyarakat.
Masyarakat berbondong-bondong pindah ke Jakarta sebagai pusat ibu kota negara. Perpidahan inilah yang kemudian menjadi sejarah awal mudik di Indonesia.
Arus urbanisasi besar-besaran awal tersebut, terjadi tahun 1948 sampai dengan 1949. Statistik kependudukan mencatat jumlah penduduk di Jakarta ketika itu mencapai 800 ribu jiwa.
Baca juga:
- Fakta Polisi Bubarkan Tawuran di Ciledug Kabupaten Cirebon, Ditemukan Pil Tramadol
- Hasil Pertandingan MU Terbaru, Tumbangkan Brentford 3-0
Dalam Dialog Sejarah Historia bertajuk Serba-serbi Mudik sejak Dahulu Kala, Yuanda Zara mengungkapkan, urbanisasi masyarakat ketika itu terus terjadi.
Jumlah penduduk Jakarta setelah tahun 1950 bahkan telah melampaui 1,4 juta jiwa. Dua kali lipat dari tahun 1948-1949.
Permintahan penduduk tersebut terjadi karena berbagai pemicu. Mereka berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Hindari Pemotor yang Ugal-Ugalan, di Talun Daihatsu Xenia Terjungkir ke Sungai
- Antonio Rudriger Bakal Berlabuh ke Real Madrid Musim Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: