Italia v Jerman, Menguji Kualitas Balotelli

Italia v Jerman, Menguji Kualitas Balotelli

MILAN - Mario Balotelli sedang menghadapi masa-masa sulit. Bersama klubnya, AC Milan, dia sedang menghadapi keterpurukan. Cedera dan skors membuatnya tak kunjung mampu mengembalikan penampilan terbaiknya musim ini. Meski grafik penampilan tengah merosot, Super Mario -julukan Balotelli- masih  mendapat kepercayaan membela Gli Azzurri, julukan Timnas Italia. Balotelli dipercaya mengisi skuad lini depan Italia saat menghadapi Jerman di San Siro pada laga uji coba dini hari nanti (siaran langsung Global TV pukul 02.45 WIB). Kenapa masih memilih Balotelli? Pelatih Italia Cesare Prandelli menilai mantan bomber Inter Milan dan Manchester City itu masih yang terbaik di posisinya. Publik tak bisa menilai pemain hanya dalam beberapa pertandingan saja. \"Bagi Mario, dia sedang melalui periode yang sulit. Tapi jika dia memiliki karakter, dia akan pulih dan tampil lebih kuat,\" beber Prandelli. Dua pekan lalu, Balotelli mengalami cedera paha. Cedera tersebut diderita menyusul skors tiga laga akibat kartu merah yang didapat saat Milan dikalahkan Napoli. Meski demikian, Balotelli masih mampu menunjukkan ketajamannya dengan menyumbangkan empat gol untuk Milan sepanjang musim ini. Balotelli juga dinilai punya andil atas mulusnya perjalanan Italia menuju putaran final Piala Dunia 2014.  Dia menciptakan masing-masing satu gol ke gawang Republik Ceko dan Armenia. Saat melawan Ceko, gol penalti yang diciptakannya memberi kemenangan 2-1, sementara gol ke gawang Armenia membuat skor 2-2 dan memastikan Italia lolos. \"Saya setuju dengan (Massimiliano) Allegri, bahwa seorang juara harus membatu timnya untuk menang sebagai tim, bukan menang karena dirinya sendiri. Mereka menjadi pusat dari proyek,\" papar Prandelli. Prandelli memastikan Balotelli bakal menjadi pusat dari eksperimen di laga uji coba nanti. Dia mengisyaratkan bakal memainkan formasi 4-4-2, yang artinya Balotelli tak akan sendirian di depan seperti di beberapa laga terakhir Azzurri. Keputusan memainkan Balotelli juga tak lepas dari kondisi terkini Giuseppe Rossi. Bomber Fiorentina itu harus memulihkan kondisi karena flu. Di sisi lain, Jerman menilai laga nanti bukan sekadar uji coba. Tapi, tim Panser -julukan Jerman- datang dengan motivasi ingin mengakhiri kutukan melawan Italia.  Ya, di laga resmi (non uji coba), Jerman memang tak pernah bisa mengalahkan Italia.  Bahkan, di laga uji coba, Jerman terakhir kali menekuk Italia Pada 21 Juni 1995 silam. Pelatih Jerman Joachim Loew menilai Italia adalah lawan yang punya kekuatan unik. \"Kami tak bisa berharap berjumpa lawan yang lebih baik lagi. Italia tim yang unik, berubah dan menyesuaikan gaya permainan yang tak bisa dilakukan tim lain. Mereka lawan yang cerdas, ilusionis yang berseni dan unik,\" ungkap Loew. (ady/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: