Dimeriahkan Gatotkaca Hingga Doraemon
CIREBON – Sekitar 200-an ogoh-ogoh (patung) turut memeriahkan karnaval atau arak-arakan Sedekah Bumi Desa Astana Gunung Jati yang berlangsung Jumat (15/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Karnaval mengambil rute ke arah selatan menuju bunderan Krucuk atau Gedung Negara, kemudian memutar kembali menuju Astana. Tampak antusiasme masyarakat yang menonton secara langsung, baik dari wilayah III Cirebon maupun luar kota. Bahkan, terlihat beberapa wisatawan mancanegara ikut dalam kerumunan penonton di depan kompleks Pertamina. Dimeriahkan lebih dari 200 ogoh-ogoh, karnaval kali ini didominasi tokoh dari pewayangan dan tokoh fiksi atau kartun. Seperti; Hanoman, Gatotkaca, Rahwana sampai putra ketiga Sang Hyang Tunggal dengan Dewi Wirandi/Rekatawati, Putri Prabu Yuyut/Resi Rekatama, Raja Samodralaya atau biasa dikenal sebagai Batara Guru. Turut memeriahkan pula tokoh kartun mulai dari Doraemon, Spongebob, Rubah Ekor Sembilan atau biasa disebut Naruto dan Larva. Membeludaknya penonton sudah diantisipasi pihak kepolisian dengan menutup dua jalur jalan yang menuju ke Astana Gunung Jati. Pantauan Radar, penutupan jalan tersebut dimulai sekitar pukul 13.30 atau seusai salat Jumat. Banyak pengendara yang protes atas penutupan jalan yang menuju ke arah Astana. Mereka mengeluhkan kurangnya sosialisasi dan terlalu lamanya waktu penutupan jalan. Seperti yang dituturkan pengendara mobil asal Desa Klayan, Budiman (35). Dia merasa waktu yang digunakan oleh panitia terlalu lama. Ia juga keberatan, banyak waktunya yang terbuang menunggu karnaval selesai. Sementara itu, sebagian penonton yang sempat diwawancarai Radar mengaku puas dengan adanya karnaval. Namun mereka menyayangkan terjadinya insiden antara sesama peserta karnaval. Terlihat bentrokan kecil diduga karena pengaruh miras. “Tadi juga lihat, ada dayak-dayakan yang terlibat bentrok dengan warga di sekitar jembatan Tangkil,” ucap salah satu penonton asal Indramayu. Bahkan di depan Markas POMAL sempat terjadi bentrokan. Untungnya, anggota POMAL yang sedang berjaga berhasil meredam. “Tadi ada beberapa anak muda yang rusuh, untungnya bisa kita redam,” ungkap Dandenpomal, Kapten Laut (PM) Hendra AP SH. Sementara itu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kapolsek Gunung Jati AKP Acep Mulyana didampingi Kanit Reskrim Aiptu Wahyudi mengatakan, pihaknya sampai sekitar pukul 20.00 WIB baru menerima dua laporan dari warga atas kasus pengeroyokan. “Kasusnya sendiri masih dalam penyelidikan,” katanya. (dri/ayip/mg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: