Honorer Lebih Banyak dari ASN

Honorer Lebih Banyak dari ASN

Radarcirebon.com - PADA beberapa dinas tertentu di Kota Cirebon, ternyata jumlah tenaga honorer lebih banyak dibanding ASN. Hal ini menimbulkan dilema ketika pemerintah pusat yang mengeluarkan kebijakan penghapusan tenaga honorer.

Seperti disampaikan Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi. Pria yang akrab disapa Gus Mul itu tak menampik ada dinas tertentu, seperti Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BKD) yang memiliki tenaga honorer melebihi jumlah ASN hingga 60 persen.

\"Iya di badan keuangan itu non ASN sampai 60 persen dan mereka ini pegang peran penting dalam kerja sehari-hari, khususnya pada sistem,\" kata Gus Mul kepada Radar Cirebon, kemarin.

Dia mengatakan keberadaan honorer sangat dibutuhkan di tempat-tempat strategis seperti sistem dan tenaga teknis lainnya. \"Hadirnya mereka melaksanakan tugas-tugas strategis, khususnya input data, yang mana ASN memiliki keterbatasan. Jadi harus mempertimbangkan kebutuhan. Kalau hanya dilakukan ASN maka terbatas,\" terang Sekda Gus Mul.

Terkait adanya kebijakan pusat soal penghapusan tenaga honorer, sekda mengatakan perlu membuat aturan turunan terhadap terbitnya Peraturan Menteri PAN-RB. \"Bagaimana pun non ASN ini megang peran penting. Apalagi kondisi saat ini rekrutmen ASN terbatas. Regulasi dari Menteru PAN-RB belum turun. Solusinya menambah CPNS dan P3K. Kabarnya ada P3K. Itu yang akan kita lakukan,\" pungkas Gus Mul. (abd)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: