Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Masuk Indonesia, Segini Jumlah Kasusnya
Radarcirebon.com, JAKARTA - Sebanyak 18 kasus subvarian Omicron BA.5 ditemukan berasal dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Bali. Dua kasus lainnya terdiri dari subvarian Omicron BA.4.
\"Sampai hari ini, terdeteksi ada 20 subvarian Omicron yang terdiri atas dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5,\" kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Dari jumIah itu, 12 kasus BA.5 berasal dari hasil penelusuran kasus di Provinsi Jawa Barat.
Kasus BA.5 juga dilaporkan ditemukan di Provinsi DKI Jakarta dan Bali. Masing-masing sebanyak tiga kasus.
Baca juga: Virus Covid-19 Subvarian Omicron BA.2 dan BA.5 Lebih Berbahaya
Sementara subvarian Omicron BA.4 dilaporkan dari DKI Jakarta dan Bali masing-masing dua kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan penting bagi masyarakat untuk mewaspadai ancaman dua mutasi Omicron itu.
Menurut Wiku, virus tersebut sudah masuk ke Indonesia per 6 Juni 2022 lalu. \"Secara epidemiologi, varian BA.4 sudah diidentifikasi di 61 negara melalui 7.524 sikuens yang telah dilaporkan melalui Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID),\" jelas Wiku.
Sekuens BA.4 paling banyak teridentifikasi di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Denmark dan Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: