Pemilik Hotel Beringin Cirebon, Tempat Angker di Tengah Kota, Katanya Begini

Pemilik Hotel Beringin Cirebon, Tempat Angker di Tengah Kota, Katanya Begini

Pemilik Hotel Beringin Cirebon menjadi misteri, lantaran aset tersebut kini tidak terurus. -Dokumen-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON – Pemilik Hotel Beringin Cirebon adalah sebuah keluarga yang tinggal masih di Kota Cirebon. Namun, terjadi polemik hingga tidak termanfaatkan.

Pemilik Hotel Beringin Cirebon, ada sejumlah versi yang beredar. Salah satunya adalah terkait sebuah keluarga, bahwa itu adalah pusaka keluarga.

Kabarnya, pemilik Hotel Beringin Cirebon sebenarnya masih tinggal di Kota Cirebon. Namun tidak ada yang berkesanggupan mengurus.

Masyarakat Kota Cirebon hanya mengetahui bahwa Hotel Beringin Cirebon sudah lama tidak ditempati, tetapi tidak ada yang tahu siapa pemilik sesungguhnya.

BACA JUGA:Demo Mahasiswa Cirebon Ricuh, Orang Tua Lapor ke Propam Polres Cirebon Kota

Bahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon tidak tahu siapa pemilik Hotel Beringin sesungguhnya.

Pasalnya, sudah lama hotel tersebut tidak mengurus perizinan terkait dengan usaha perhotelan dan lain-lain.
Pemerhati Sejarah dan Kebudayaan Cirebon, Akbarudin Sucipto mengungkapkan, sejak awal memang tidak diketahui persis siapa pemilik Hotel Beringin Cirebon.

"Ada beberapa orang yang bisa nanti ditemui untuk ditanyakan. Saya kira mereka akan paham, karena orang lama di situ," tutur Akbar, kepada radarcirebon.com, beberapa waktu lalu.

Akbarudin mengungkapkan, saat dirinya masih bersekolah di SMPN 3 Jl Tuparev, hotel tersebut sudah sepi dari aktivitas. Bahkan sudah tidak seperti hotel yang beroperasi.

BACA JUGA:Kakek Perkosa Cucu di Gunung Jati Cirebon, Dilakukan Selama 8 Tahun, Kajari Turun Tangan Jadi JPU

"Itu tahun 1990-an ya. Nah sekitar tahun 1995-an saja, itu sudah seperti tidak beroperasi hotelnya," kata Akbarudin.

Kemudian menjelang tahun 2000-an saat Grage Mall didirikan, Hotel Beringin Cirebon sudah tidak beroperasi lagi. Namun, dia tidak mengetahui masalah sesungguhnya.

"Ini cuma cerita saja. Katanya itu warisan pusaka keluarga. Cuma diantara anak-anaknya tidak ada yang mau 'nyusukin' karena ya harganya pasti mahal sekali," katanya.

Akhirnya, karena tidak ada yang sanggup, bangunan hotel tersebut dibiarkan begitu saja. Bahkan sampai ditumbuhi rerumputan dan semak-semak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: