Hubungan Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Diungkap Keluarga, 2 Tahun Terakhir...

Hubungan Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Diungkap Keluarga, 2 Tahun Terakhir...

Hubungan Brigadir J dan istri Ferdy Sambo diyakini keluarga sebatas ajudan. -Ist-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Hubungan Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo diungkap oleh pihak keluarga, terutama sang ayah Samuel Hutabarat.

Dua tahun terakhir, Samuel Hutabarat mengaku mengetahui hubungan Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo dan keluarga, karena seringkali diceritakan.

Menurut Samuel, hubungan Brigadir J dengan keluarga Ferdy Sambo sangat baik. Termasuk dengan istrinya. Bahkan selama 2 tahun terakhir, hanya cerita baik yang disampaikan.

Selama bertugas bersama Ferdy Sambo, hubungan Brigadir J dengan keluarga tersebut juga sangat baik. Bahkan tidak pernah ada satu pun cerita buruk yang disampaikan.

BACA JUGA:Inter Milan Keok dengan Tim Peringkat 7 Liga Prancis

Karena itu, Samuel tidak yakin dengan keterangan yang menyebutkan Brigadir J hendak melakukan pelecehan pada istri Ferdy Sambo di dalam kamar.

Dirinya yakin bahwa hubungan Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo sebatas ajudan dan pengawalan saja. Tidak lebih dari itu.

"Dia berusaha agar orang tua tidak merasa beban pikiran, tidak ada keluhan (dari Brigadir J saat bertugas mendampingi keluarga Ferdy Sambo)," kata Samuel.

Brigadi J awalnya merupakan satu Brimob yang bertugas di Mabes Polri, lalu ia diminta untuk bertugas sebagai ajudan di bawah arahan Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Antisipasi Ancaman Global, Ini Strategi Ekonomi KPED Jabar

"Saya rasa kedekatan dia dengan keluarga Ferdy Sambo ya kedekatan atasan dengan bawahan," katanya.

Total terdapat 13 ajudan yang dipekerjakan oleh Ferdy Sambo dalam keluarganya untuk menjaga anggota keluarga lainnya, salah satunya Brigadir J.

Polisi menyebut jika tugas Brigadir J sebagai ajudan Ferdy Sambo, adalah untuk menjaga istrinya, Putri Chandrawathi.

Segala aktivitas istri Ferdy Sambo itu selalu ditemani oleh Brigadir J. Sementara ajudan pribadi sang Jenderal sendiri adalah Bharada E.

BACA JUGA:Penyanyi Afgan Punya Pengalaman Buruk Saat Melancong ke Amerika Serikat, Apa Itu?

Selama bertugas menjaga keluarga Ferdy Sambo di Jakarta, Brigadir J selalu mengomunikasikan segala aktivitasnya kepada keluarga.

Sebelum tewas, komunikasi terakhir Brigadir J adalah saat dirinya memberi tahu keluarga akan pergi ke Magelang, Jawa Tengah.

Di saat inilah, momen di mana keluarga dan Brigadir J terakhir berkomunikasi melalui ponsel genggam. "Jadi memang waktu dia ke Magelang, kami tahu karena kami dikabari selaku orang tua," ucapnya.

Di waktu yang sama, kebetulan keluarga Samuel akan melakukan ziarah kubur.

BACA JUGA:Asnawi Mangku Alam Cetak Gol Penentu Kemenangan Ansan Greeners

Tetapi Samuel menyebut kalau anaknya Brigadir J tak bisa menghadiri acara keluarganya itu, lantaran mendapat tugas pergi ke Magelang.

"Tapi anak kita almarhum ya bilang dia tidak bisa ikut lantaran mau berangkat ke Magelang," ungkpanya.

Brigadir J justru mengatakan kata-kata terakhirnya bahwa ia akan menyusul jika sudah pulang dari Magelang.

"Kalau sudah pulang nanti dari Magelang, ya (Brigadi J rencananya) minta izin sama Ibu sambo sama Pak Sambo untuk dapat diberikan izin untuk menyusul ke Sumatera Utara (menemui keluarganya)," terangnya. 

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Masih Bingun Mau Main Bola Dimana Musim Depan

Keluarga menduga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dibunuh antara Jakarta-Magelang.

Bahkan kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak menyebut, Brigadir J diduga dibunuh di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

"Kalau dari analisa kita, kemungkinan di Jakarta sampai Magelang, atau di rumah mantan Kadiv Propam Polri," jelas Kamaruddin Simanjuntak di Mapolda Jambi, Jumat 23 Juli 2022.

Pernyataan ini disampaikannya setelah mendampingi pihak keluarga, menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi kemarin malam.

BACA JUGA:Ingin Terhindar dari Kanker Payudara? Perhatikan Tips Berikut Ini

Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, Kamaruddin mengklaim pihak telah mendapat temuan bukti baru berupa rekam jejak digital Brigadir J.

Bukt-bukti tersebut, kata Kamaruddin, telah dilimpahkan tim penyidik. Namun ia enggan menyebutkan siapa pelaku pembunuhan Brigadir J tersebut.

"Benar, ada puluhan barang bukti yang kita serahkan kepada penyidik dalam pemeriksaan ini, untuk jenisnya belum bisa kita sebutkan karena untuk kepentingan penyidikan," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Sebelumnya Kamaruddin menyatakan, Brigadir J merupakan korban pembunuhan berencana, setelah ditemukannya bukti rekam jejak elektronik.

BACA JUGA:Inilah Cara yang Tepat untuk Menghindari Cantengan pada Kuku

"Satu hal yang perlu rekan-rekan sampaikan kepada masyarakat, bahwa kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan terencana terhadap Brigadir J," ungkapnya.

Kata Kamaruddin, sudah ada rekaman elektronik di mana Brigadir J ketakutan mendapat ancaman dibunuh pada bulan Juni 2022 lalu.

Ia juga menyebutkan, salah satu TKP di mana Brigadir J 'dibantai' terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

"Mendiang itu sampai menangis, ancaman pembunuhan itu berlanjut terus sampai satu hari menjelang pembantaian, dan salah satu TKP-nya itu ada di Magelang, Jawa Tengah," tambahnya.

BACA JUGA:JIS Diresmikan Hari Ini Minggu 24 Juli 2022, Anies Baswedan Pastikan Jadi Homebase Persija

Selain itu, pada Jumat 22 Juli 2022 malam, Kamaruddin juga telah mendampingi 11 orang anggota keluarga Brigadir J. Termasuk perawat diperiksa oleh Penyidik Bareskrim Polri.

Pemeriksaan ini dalan rangka laporan dari Kuasa Hukum atas dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir J.

Penyidik utama Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Suharnoko keluar dari ruangan pemeriksaan keluarga almarhum Brigadir Yosua di  Mapolda Jambi sekira pukul 13.35 WIB.

"Total ada 11 orang yang kita lakukan pemeriksaan, hasilnya belum bisa saya sampaikan karena pemeriksaan masih berlangsung," katanya.

BACA JUGA:Hasil Laga Perdana Liga 1 Musim 2022-2023: Juara Bertahan Bali United Kalahkan Anak Asuh Thomas Doll

Ditanya mengenai jadwal autopsi ulang, Brigjen Agus belum bisa memberikan jawaban. "Itu nanti dari Bareskrim Polri, pemeriksaan hari ini belum membahas itu," tambahnya.

Kata dia, pemeriksaan keluarga Brigadir Yosua juga didampingi oleh pihak kuasa hukum.

"Lebih dari satu orang kuasa hukumnya, nanti akan saya sampaikan lagi perkembangannya," tutupnya.

Artikel ini telah terbit di disway.id, dengan judul: Menjadi Ajudan Pribadi Ada Kedekatan Apa Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Selama Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: