Peresmian Ponpes Al Muqoddas Dua: Pesantren Kuatkan Mentalitas dan Pengetahuan

Peresmian Ponpes Al Muqoddas Dua: Pesantren Kuatkan Mentalitas dan Pengetahuan

Dari kanan Pengasuh Ponpes Darul Quran Arjawinangun Prof Dr KH Ahsin Sakho Mumammad, Pengasuh Ponpes Al Muqoddas KH Aidin Tamim Lc SPdI dan Ketua DPRD H Moh Luthfi ST MSi meresmikan Ponpes Al Muqoddas 2 di Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Cire-Deni Hamdani-Radar Cirebon

Radarcirebon.com, CIREBON - Peran pesantren dalam kemajuan bangsa khususnya Kabupaten Cirebon sangat besar.

Karena, dengan hadirnya pondok pesantren bisa menguatkan mentalitas dan memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Prof Dr KH Ahsin Sakho Muhammad saat memberikan tausiyah dalam peresmian Pondok Pesantren Al Muqoddas dua di Desa Wanasaba Kecamatan Talun,  Sabtu (23/7/2022) lalu.

Ditegaskan, peran pondok pesantren sangat besar dalam usaha mencerdaskan masyarakat.

BACA JUGA:Kapolri Bakal Hadiri Doa Bersama di Pesantren Buntet

“Dengan munculnya pesantren maka akan mencerdaskan masyarakat, sudah tentu dengan keberadaan pesantren Al Muqoddas disini paling tidak memberikan warna keagamaan kepada masyarakat,” ujar Pakar Ilmu Alquran ini.

Kiai Ahsin menjelaskan pesantren terdapat berbagai jenis. “Ada yang memegang salaf dan juga modern seperti disini (Al Muqoddas, red), jadi biarkan masyarakat yang memilih sendiri,” tutur Pengasuh Ponpes Darul Quran Arjawinangun Kabupaten Cirebon ini.

Namun, menurut Kiai Ahsin, dari sekian banyak pesantren yang ada, intinya memberikan penguatan mentalitas dan juga ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pengusaha, Pengajar, Pertukaran, Mahasiswa IPB Cirebon Lolos Program Kampus Merdeka

“Mentalitas supaya kuat, kedua kunci-kunci ilmu pengetahuan diajarkan yaitu bahasa Arab atau bahasa Inggris,” ujar mantan Rektor Institut Ilmu Quran (IIQ) Jakarta ini.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Muqoddas,  KH Aidin Tamim Lc SPdI mengatakan, Al Muqoddas dua adalah ponpes pengembangan dari Al Muqoddas satu.

“Semua pesantren sama yakni untuk memberikan, menciptakan mentalitas dan moralitas kepada anak bangsa sebagai bentuk kontribusi para santri terhadap pengembangan bangsa dan penyiapan SDM untuk pembangunan di Cirebon umumnya Indonesia,” Kiai Aidin.     

BACA JUGA:Pipi Gadis ABG di Patrol Indramayu Dirobek Teman, Diduga Rebutan Pacar                 

Aidin mengungkapkan Almuqoddas adalah pondok pesantren modern yang menganut model Gontor. Meskipun dalam perjalanannya, ada kehususan-khususan tersendiri di Al Muqoddas yang berbeda dari Gontor.

“Kalau di Gontor tidak fokus terhadap hafalan Alquran, tetapi Al Muqoddas hafalan Alquran itu difasilitasi sedemikian rupa, bahkan ada kewajiban dari para santri tatkala tamat, minimal hafal tiga juz Alquran,” ujarnya.                               

Aidin sangat berharap, Al Muqoddas akan lebih bisa berkiprah dan memberikan sumbangsih serta kontribusi terhadap bangsa terkait dengan dunia pendidikan.

“Bisa memberikan peran serta dalam mencerdaskan masyarakat dengan ilmu pengetahuan terutama ilmu keagamaan,” tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase