Rachmat dan Rendra Tempuh Jalur Damai

Rachmat dan Rendra Tempuh Jalur Damai

CIREBON - Rachmat (45), anggota TNI AL dari Kesatuan Lantamal III Jakarta dan Rendra (38) warga Jl Kutagara RT 01 RW 01 Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Kesambi, akhirnya menggelar pertemuan untuk berdamai, Kamis (21/11) sekitar pukul 12.30 WIB.  Sebelumnya, mereka terlibat perkelahian di Pasar Jagasatru hingga menyebabkan Rendra dirawat di RSUD Gunung Jati selama beberapa hari. Pertemuan yang dihadiri kedua belah pihak berlangsung lancar. Tidak terlihat lagi sisa-sisa emosi dari perselisihan keduanya. Bahkan, Rachmat dan Rendra sempat berpelukan erat dan saling memaafkan. Mereka sadar bahwa manusia itu tempatnya salah dan lupa. Disaksikan oleh petugas dari Polres Cirebon Kota dan Pomal, akhirnya mereka berdua membuat pernyataan tertulis untuk tidak melanjutkan masalah ini dan menyelesaikannya secara kekeluargaan. Hj Ida Farida (57), ibu kandung Rendra mengatakan, dia dan keluarga besarnya menerima permintaan maaf dari Rachmat, begitupun sebaliknya, pihaknya meminta maaf atas kekhilafan putranya. “Saya tulus memaafkan Rachmat. Yang penting kejadian ini tidak terulang dan dijadikan pelajaran bagi keduanya,” ujarnya. Ditambahkannya, adalah jalan terbaik buat kedua bela pihak dalam mencari keadilan. Sebelumnya, menurut Ida, pihak dari Abu Khaer dan Rachmat telah mencabut laporannya di Polres, kini giliran pihaknya untuk mencabut laporan di Pomal. Saat diwawancarai Radar, Kopral Kepala Rachmat mengaku hal ini akan dijadikan pembelajaran di masa mendatang. Dia juga meminta maaf kepada institusinya karena tidak bisa menahan emosi. “Kita sudah saling memaafkan, semoga ke depan tidak ada lagi masalah-masalah seperti ini lagi,” ungkapnya. Sementara itu, Dandenpomal Kapten Laut (PM) Hendra Adi Pramono mengatakan, proses hukum untuk Rachmat dan Gerry terus berjalan dan tidak terpengaruh proses perdamaian. Menurutnya, hal ini akan dijadikan fakta di pengadilan nanti sebagai pertimbangan hakim. “Meski sudah ada perdamaian antarkeduanya, proses peradilan tetap berjalan,” pungkasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: