Deteksi Dini TBC, Kelurahan Kesenden dan Puskemas Kejaksan Adakan Kegiatan Ini

Deteksi Dini TBC, Kelurahan Kesenden dan Puskemas Kejaksan Adakan Kegiatan Ini

Puskesmas Kecamatan Kejaksan bersama Pemerintah Kelurahan (Pemlur) Kesenden melaksanakan kegiatan pertemuan Forum Tuberkulosis (TBC) atau TB se-Kelurahan Kesenden.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Radarcirebon.com, CIREBON - Menguatkan sinergitas antar lembaga, Puskesmas Kecamatan Kejaksan bersama Pemerintah Kelurahan (Pemlur) Kesenden melaksanakan kegiatan pertemuan Forum Tuberkulosis (TBC) atau TB se-Kelurahan Kesenden.

Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Puskesmas Kejaksan, Jalan Siliwangi, Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon, Selasa (26/7/2022).

Lurah Kesenden, Ruliyanto SSTP mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sinergitas antara Kelurahan Kesenden dengan Puskesmas Kecamatan Kejaksan serta Dinkes Kota Cirebon dalam rangka penguatan dan sosialisasi tentang TB kepada para kader.

BACA JUGA:Buka Panggung Kreativitas Pelajar, Inilah Pesan Wali Kota Cirebon

“Kita memang harapkan dari para kader ini bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat berkaitan dengan langkah-langkah pencegahan dan penanganan awal kepada penderita TBC,” katanya.

Menurut Ruliyanto, langkah itu diambil guna memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ada di Kelurahan Kesenden.

Sehingga, mereka bisa memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengaplikasikan pencegahan TB di kesehariannya.

“Langkah-langkah penanganan ini yang kami harapkan bisa perlahan menurunkan resiko penyakit Tuberkulosis yang ada di Kelurahan Kesenden. Bahkan, bisa diminimalisir dan diberantas tuntas,” ujarnya.

BACA JUGA:Pelindo Cirebon Tanam 10.000 Pohon Mangrove

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kejaksan dr Eti Dewi Mutiara MKM menyampaikan, pihaknya sengaja mengadakan kegiatan itu dalam rangka untuk membantu meminimalisir penanganan TBC di kalangan masyarakat khususnya di Kelurahan Kesenden.

“Kita ingin, warga itu bisa mencegah lebih dahulu di kalangan masyarakat. Jadi jangan sampai menular.”

“Bahkan, ini kita ingin dibrantas habis. Untuk itu perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada para kadernya,” tutupnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase