Implementasi Kurikulum Merdeka Diklaim Kemendikbudristek Bakal Tingkatkan PISA Indonesia
ilustrasi belajar -Stefan Schweihofer-Pixabay
Radarcirebon.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeklaim Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) akan meningkatkan skor Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia.
Menurut Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbudristek Wardani Sugiyanto, kolaborasi dalam IKM ini selain untuk pemulihan pembelajaran juga meningkatkan kualitas pendidikan.
Dia menyampaikan salah satu urgensi pelaksanaan Kurikulum Merdeka adalah peningkatan capaian pembelajaran siswa dalam aspek-aspek yang paling esensial, di antaranya numerasi dan literasi.
Kedua aspek tersebut tercermin dalam skor PISA, yaitu asesmen yang diselenggarakan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) kepada anak-anak usia 15 tahun di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Ducati Desmosedici GP Jauh Lebih Baik, Jack Miller Puas
"Tujuannya untuk mengetahui kemampuan mereka di bidang membaca, matematika, dan sains," kata Wardani, Kamis (28/7/2022).
Kemendikburistek mengejar nilai PISA di 2024, terutama nilai literasi dan numerasi itu.
Salah satunya dengan Kurikulum Merdeka dan didukung platform Merdeka Mengajar.
BACA JUGA:Cirebon Bersholawat Dipimpin oleh Habin Lutfi Bin Yahya Bergema, KASAD Dudung Bangga
Wardani menjelaskan Merdeka Mengajar merupakan sebuah platform yang dirancang untuk membantu guru dan satuan pendidikan mengakses berbagai materi pembelajaran untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Salah satunya dengan Kurikulum Merdeka dan didukung platform Merdeka Mengajar.
Wardani menjelaskan Merdeka Mengajar merupakan sebuah platform yang dirancang untuk membantu guru dan satuan pendidikan mengakses berbagai materi pembelajaran untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com