Humor Gus Dur Tentang Jilbab Bikin Ngakak, Nyai Roro Kidul Pun Kena Sentil

Humor Gus Dur Tentang Jilbab Bikin Ngakak, Nyai Roro Kidul Pun Kena Sentil

KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Foto: -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Radarcirebon.com, JAKARTA - Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid kerap melontarkan humor yang tetap kocak hingga sekarang.

Salah satu humor yang pernah dilontarkan Gus Dur adalah tentang jilbab yang kali ini kembali viral di media sosial.

Humor itu terlontar ketika Gus Dur diwawancara dalam sebuah acara talkshow.

Ketika itu Gus Dur mengaku ditanya tentang sebab terjadinya gempa di Bantul, Yogyakarta.

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Talun Cirebon, Api Bermula dari Pembakaran Sampah

Menyadari dirinya bukan ahli tentang gempa dan tidak memiliki cukup keilmuan untuk menjawabnya, Gus Dur pun lantas berkelakar.

Pertanyaan soal gempa itu pun kemudian dijawab dengan humor sekaligus satir. Ia menjawab kejadian gempa tersebut bisa jadi karena berkaitan dengan pemaksaan memakai jilbab.

"Agama itu tidak perlu diterima secara serius. Ajarannya yang serius," ujar Gus Dur seperti dilansir Fajar.co.id.

"Pernah saya ditanya di televisi TVRI tentang sebab-sebab gempa bumi di Bantul, Yogyakarta. Lho bayangin, saya bukan ahli geologi, tapi ya sudah," ungkapnya.

BACA JUGA:Dewi Perssik Resmi Bercerai, Menjada Lagi: Aku Cuma Bisa Menikmati

"Terus saya jawab, itu mungkin gempa bumi terjadi karena Nyai Roro Kidul itu dipaksa pakai jilbab," celetuk Gus Dur disambut gelak tawa penonton, seperti dilihat dari unggahan kanal YouTube Jas Hijau bertajuk 'Ini Humor Gus Dur tentang Nyi Ratu Roro Kidul Dipaksa Pakai Jilbab yang Bikin Ngakak', Senin (1/8/2022).

Topik tentang kewajiban berjilbab kembali mengemuka dan menjadi pro kontra ketika dua sekolah di Jakarta diduga memaksakan penggunaan jilbab terhadap siswi di lingkungan sekolah.

Tidak hanya di Jakarta, kejadian serupa juga terjadi di Bantul kala seorang siswi mendapat tindakan persekusi oleh tiga orang guru lantaran tidak mengenakan jilbab.

Kejadian tersebut dilaporkan membuat siswa tersebut trauma hingga depresi. Saat ini kasus tengah ditangani oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fajar.co.id