Pemasangan Tiang Bendera di Stadion Bima Madya Dipersoalkan, Kepala Dispora: Itu Tidak Permanen

Pemasangan Tiang Bendera di Stadion Bima Madya Dipersoalkan, Kepala Dispora: Itu Tidak Permanen

TIANG BENDERA: Dispora Kota Cirebon memasang tiang bendera di lapangan Stadion Bima Madya untuk persiapan upacara HUT Kemerdekaan RI.--

Radarcirebon.com, CIREBON- Tahun ini, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 tingkat Kota Cirebon dipusatkan Stadion Bima Madya. Stadion itu pun akan ditutup untuk sementara mulai 11 Agustus sampai 18 Agustus mendatang.

Ini merupakan kali pertama Stadion Bima Madya menjadi lokasi utama upacara HUT Kemerdekaan RI setelah dua tahun sebelumnya digelar secara terbatas di halaman Setda Kota Cirebon akibat pandemi Covid-19.

Pada tahun 2019, puncak rangkaian HUT Kemerdekaan RI digelar di Stadion Bima Utama. Saat itu karena Alun Alun Kejaksan yang biasanya menjadi venue dari tahun ke tahun tengah dilakukan revitalisasi.

Dan, kali ini penggunaan Stadion Bima Madya sebagai venue utama puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI mendapat sorotan tajam. Terutama dari para pegiat olahraga yang biasa menggunakan stadion untuk sarana latihan dan pertandingan.

BACA JUGA:Kisah Balita dari Majalengka Selamat dari Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Ciamis

Mereka di antaranya menyoroti pembuatan konstruksi tiang bendera yang berada tepat di tengah lapangan. Kontruksi tiang bendera disebut menggunakan cor permanen. Hal itu dikhawatirkan akan mengganggu fungsi utama Stadion Bima Madya sebagaia sarana olahraga.

“Padahal sudah ada tiang bendera di atletik. Ini malah dibikin lagi tiang bendera di tengah lapangan bola,” ungkap salah seorang pengguna yang enggan disebutkan namanya.

TEGASKAN TAK PERMANEN

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon Drs Sutikno AP menegaskan bahwa pembangunan konstruksi tiang bendera yang berada tepat di tengah lapangan Stadion Bima Madya ditujukan hanya untuk pusat pelatihan dan puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tingkat Kota Cirebon.

Dia memastikan bahwa fungsi Stadion Bima Madya sebagai sarana pendukung kegiatan olahraga tetap dipertahankan. “Jadi untuk konstruksi tiang bendera itu sifatnya portable. Tidak menetap di tengah-tengah sarana-prasana olahraga. Selesai pelaksanaan upacara, akan kita rapihkan kembali,” jelas Sutikno saat  dikonfirmasi kemarin.

BACA JUGA:Korban Mobil Masuk Jurang di Ciamis, dari Majalengka 17 Orang Naik Mobil Pikap untuk Acara Khitanan

Tiang bendera itu, lanjutnya, dirancang dengan konstruksi knock down. Sehingga saat rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI selesai, tiang bendera bisa langsung dibongkar.

Pemilihan Stadion Bima Madya sendiri mengingat pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan tahun ini akan dilakukan dengan mengikuti tata cara upacara militer dan melibatkan banyak tim.

Untuk Paskibraka misalnya, melibatkan formasi pasukan 17, 8, dan 45. Sehingga membutuhkan ruang yang luas untuk mendukung dan memudahkan Paskibraka melakukan manuver.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: