Penasihat Kapolri Fahmi Alamsyah Disebut Bantu Ferdy Sambo Bikin Skenario, Sekarang Mengundurkan Diri

Radarcirebon.com, JAKARTA - Penasihat Kapolri, Fahmi Alamsyah disebut terlibat dalam skenario tembak menembak dan kronologi kematian Brigadir J.

Belakangan, Fahmi Alamsyah telah mengundurkan diri sebagai penasihat Kapolri di bidang komunikasi publik.

Informasi yang beredar, Fahmi Alamsyah sebagai penasihat kapolri diminta bantuan Irjen Ferdy Sambo menyusun skenario baku tembak dan pelecehan seksual.

Dikabarkan juga bahwa Fahmi Alamsyah selain penasihat kapolri bidang komunikasi publik, juga teman dekat dari Irjen Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Gelar Sumpah Dokter ke-21, FK UGJ Telah Memiliki 408 Dokter Alumni

BACA JUGA:KIB Daftar ke KPU, Tiru Rabu Keramat Ala Jokowi

Masalahnya, Fahmi dituduh menyusun kronologi kematian Brigadir Joshua dan draf tersebut dikirimkan via WhatsApp kepada Ferdy Sambo, sebelum kejadian itu dibuka kepada publik dua hari berselang.

Pasalnya, di hari Sabtu, 9, Juli 2022, sudah ada wartawan yang bertanya kepada Kabid Propam di Polda Jambi terkait kematian Brigadir J.

Tetapi, adanya keterangan dan tuduhan itu dibantah oleh Fahmi Alamsyah. Menurut dia, yang dibuat bukanlah kronologi kematian. Tetapi draf rilis kepada media.

Dalam keterangan Fahmi, dia mengaku bahwa diminta untuk membuat poin keterangan terkait kejadian di rumah Irjen Fery Sambo.

BACA JUGA:Stop Wariskan Sampah

BACA JUGA:Dugaan Kasus Korupsi, Pemeriksaan Aset di Goa Sunyaragi Ditunda

Adapun keterangan tersebut, dibuat sesuai dengan cerita yang disampaikan oleh Ferdy Sambo. "Karena ini isunya sensitif," kata Fahmi.

Seperti diketahui, Fahmi Alamsyah sudah mengundurkan diri sebagai penasihat kapolri bidang komunikasi publik.

Sumber: pojoksatu.id