Keluarga Jadi Alasan Ferdy Sambo Rencanakan Pembunuhan Brigadir J, Harkat dan Martabat Terluka

Radarcirebon.com, JAKARTA - Harkat dan martabat keluarga menjadi motif dari Ferdy sambo sampai menjadi otak pembunuhan berencana Brigadir J.

Keterangan itu, disampaikan melalui kuasa hukumn Arman Hanis. Menurut dia, Ferdy Sambo marah mendengar laporan dari istri dan merasa harkat dan martabat keluarga telah dilukai.

Dari keterangan Arman Hanis juga, fakta bahwa dugaan pelecehan seksual tersebut ternyata bukan terjadi di rumah dinas seperti narasi yang disampaikan selama ini.

Merujuk hasil pemeriksaan Bareskrim Polri, bahwa dugaan pelecehan yang membuat harkat dan martabat keluarga Ferdy Sambo tercederai terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan Buku Vaksinasi Covid-19, Begini Isinya

BACA JUGA:Walikota:Bulan Dana PMI harus Didukung Semua Pihak

Arman Hanis menyatakan, pernyataan tersebut jujur disampaikan Ferdy Sambo dalam pemeriksaan oleh penyidik.

Irjen Ferdy Sambo juga mengakui telah bersalah merakayasa informas iterkait dengan kejadian di rumah dinas dengan narasi baku tembak dan pelecehan seksual.

Keterangan serupa disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri, Brigjen Andi Rian, pada Kamis, 11, Agustus 2022 malam.

"FS marah dan emosi setelah mendapatkan laporan dari istrinya PC yang mengalami tindakan menyerang harkat dan martabat di Magelang," kata Andi Rian.

BACA JUGA:Wahyu Nugroho Siap Berlaga di R3 bLU cRU European Cup Czech Republic

BACA JUGA:Pemerkosaan di Gegesik Cirebon, Gadis di Bawah Umur Diperas Video Mau Diviralkan

Karena marah atas tindakan Brigadir J terhadap keluarga, Ferdy Sambo lantas memanggil Bharada E dan Bripka R untuk menyusun rencana pembunuhan berencana tersebut.

"Keterangan tersebut juga didapatkan dari BAP yang disampaikan oleh Ferdy Sambo," ujar Andi Rian, dalam keterangan tersebut.

Sumber: