Novelis Salman Rushdie Ditikam Saat Berikan Kuliah di Chautauqua Institution New York

Novelis Salman Rushdie Ditikam Saat Berikan Kuliah di Chautauqua Institution New York

Ilustrasi penikaman Salman Rushdie --Pixabay

Radarcirebon.com, NEW YORK - Penulis novel The Satanic Verses, Salman Rushdie diserang oleh seorang pria saat memberikan kuliah di Chautauqua Institution, tepatnya di NEW YORK bagian Barat pada Jumat 12 Agustus 2022. 

Salman Rushdie ditikam di leher dan perutnya oleh penyerang. Akibatnya, penulis 75 tahun itu tergeletak berlumuran darah.

Salman Rushdie dilarikan ke rumah sakit dan  terpaksa menggunakan ventilator untuk pernapasan. 

BACA JUGA:Mabes Polri Tahan 4 Pamennya, Begini Tanggapan Polda Metro Jaya

Selain itu beberapa organ tubuh Salman Rushdie rusak seperti hati, saraf di lengan terputus hingga dia kemungkinan besar menjadi buta. 

Polisi mengidentifikasi penyerang bernama Hadi Matar (24) dari Fairview, New Jersey.  

Dia ditangkap di tempat kejadian setelah melakukan penyerangan. 

"Motif serangan itu belum jelas," kata Mayor Polisi Negara Bagian Eugene Staniszewski dikutip Associated Press (AP), Sabtu 13 Agustus 2022.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Resmikan Wajah Baru Situ Ciburuy

Seorang reporter AP ikut menyaksikan penyerang itu. Salman Rushdie ditinju sebanyak 10 kali setelahnya ditikam hingga 15 kali. 

Korban didorong ke lantai dan terjatuh bersimbah darah dan penyerang ditangkap. 

Novel The Satanic Verses yang ditulis Salman Rushdie tahun 1988, dipandang sebagai penghinaan Nabi Muhammad oleh ummat Muslim.

Novel itu sang penulis menceritakan tokoh utama yang bernama Mahound (yang kemungkinan besar merujuk pada Muhammad) diceritakan secara kilas balik paralel dengan dua tokoh utama lainnya Gibreel Farishta dan Saladin Chamcha.

BACA JUGA:Qorib dukung Furqon Maju Pilwakot Cirebon 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: