Cerita Hj Sumiyati Tentang Tiga Pemain Timnas Alumni SMPN 4 Kota Cirebon: Saya Selalu Mendukung Mereka

Bersamaan dengan Akademi Sepak Bola Bina Sentra yang ditunjuk oleh Kemenpora untuk membina para pemain muda, SMPN 4 menjadi sekolah rujukan.

Jadi, sambil menimba ilmu sepak bola di Bina Sentra, Rizdjar dan kawan-kawan menempuh pendidikan di SMPN 4 Kota Cirebon. Jumlahnya 18 orang.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan pada tahun 2018.

BACA JUGA:Berubah Pikiran, Erik Ten Hag Siap Melepas Cristiano Ronaldo, Sudah Jengah?

Dihadiri Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Ketua Umum Bina Sentra Subagja Suwihan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon H Jaja Sulaeman, dan Kepala SMPN 4 Hj Sumiyati.

Sumiyati merasa bangga turut andil dalam melahirkan pemain Timnas Indonesia yang akhirnya berhasil jadi juara.
Sejak menerima pemain Bina Sentra di SMPN 4 Kota Cirebon pada 2018 silam, dia sudah menduga, di antara anak didiknya itu akan ada yang berhasil.

Karena itu, saat Piala AFF U-16 digelar, Sumiyati tak pernah melewatkan pertandingan Timnas Indonesia.

“Saya juga senang bola. Apalagi di Timnas ada Rizdjar, Kafiatur dan Ridho, saya jadi tambah semangat. Saya selalu mendukung mereka,” kata Sumiyati didampingi Hj Yayan Herbiyanti Dewi Utami dan Deny Rochman di Graha Pena Radar Cirebon.

BACA JUGA:Anak Jusuf Hamka Bagi-bagi Coklat ke Karyawan Alfamart Cisauk: Sungguh Lega Sekali

Sumiyati tahu betul perjuangan keras yang dilewati Rizdjar dan kawan-kawan ketika masih di Akademi Bina Sentra.

Selain harus memenuhi kewajiban belajar secara akademik, mereka juga tetap getol latihan sepak bola pagi dan sore.

Pada 2019, mereka juga sukses mengantarkan tim sepak bola SMPN 4 Kota Cirebon menuju Gala Siswa seri Provinsi Jawa Barat.

“Dulu saya sering mendampingi anak-anak bertanding. Progres Rizdjar dan kawan-kawan memang bagus. Semangatnya tinggi,” ujar perempuan yang kini menjabat Kepala SMPN 5 Kota Cirebon ini.

Sumber: