IPNU Galang Dana di Jalanan
CIREBON – Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Cirebon bergerak cepat melakukan penggalangan dana di sejumlah titik sentral jalur Pantura Kabupaten Cirebon diantaranya perempatan lampu merah Plered, Plumbon, dan Waled, Selasa (26/11). Ketua IPNU Wahyono An Najih mengaku prihatin dengan dijualnya Masjid Teja Suar yang akan dialihfungsikan. Oleh karena itu, pihaknya selaku kader muda NU tertekad menggalang koin rupiah untuk membeli masjid tersebut secara kontinyu. “Meski nilai tidak akan mencapai miliaran rupiah, tapi ini dapat mengetuk hati umat Islam untuk menyelamatkan Masjid Teja Suar, dan memberi sanksi moral kepada yang menjual. Ini sangat ironis sekali ketika sebuah tempat ibadah seperti masjid dijual,” jelas Wahyono. Menurut Wahyono, apapun alasannya, menjual masjid itu haram hukumnya. Dia menyakini, bahwa masjid yang didirikan sebagai tempat ibadah bukan untuk diperjualbelikan. “Saya yakin niat pemilik mendirikan masjid itu adalah untuk diwakafkan bukan untuk sementara,” terangnya. Oleh karena itu, IPNU mengecam keras adanya transaksi jual beli masjid. Bahkan, IPNU sudah berkoordinasi dengan para orang tua NU untuk merencanakan strategi baru agar masjid tersebut diambil alih oleh umat Islam. “Hari ini kami hanya dapat Rp765 ribu, tapi kami tidak akan menyerah, untuk menyelamatkan rumah Allah,” jelasnya. Wahyono menegaskan pihaknya siap menempuh berbagai upaya untuk menghentikan rencana penjualan masjid. Melalui organisasinya ia bertekad kuat membebaskan Masjid Teja Suar dari rencana penjualan. “Kalau boleh dikata, lebih baik masjid itu dijual kepada kami atau ditawarkan kepada umat Islam atau pemkab terlebih dahulu agar tetap menjadi masjid, daripada dijual oleh orang lain kemudian dialihfungsikan,” tandasnya. Ditambahkan, gerakan peduli Masjid Teja Suar ini, diharapkan menjadi referensi bagi umat Islam dari setiap golongan untuk bersatu padu demi menyelamatkan sebuah masjid. “Gerakan murni umat Islam harus ditonjolkan ketika ada suara permasalahan yang menyangkut umat islam maka mereka harus bersatu,” pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: