Cerita Rizdjar Nurviat Soal Coach Bima Sakti, Telat Salat Kena Denda

Seperti kedatangan Rizdjar ke SD Islam Al Azhar 3 Cirebon. Di sekolah inilah, bakatnya pertama kali terlihat di usia 5-6 tahunan.

Kemudian, Rizdjar dimasukan ke SSB, kebetulan Subagja pemilik SSB yang konsisten membina bibit pesepakbola.

BACA JUGA:Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Hari Ini Diumumkan PDFI, Ada Perkembangan Terbaru?

BACA JUGA:Razia Miras Polsek Lemahabang, Sita Miras di Pasar Cipeujeuh

"Saya sebagai orang tua yang selalu mendukung. Kita kembangkan bakat anak sampai ke Borneo FC, Elit Pro Academy. Potensi semakin terlihat dan terpilih mengikuti proses panjang," beber dia.

Diungkapkan Subagja, Rizdjar sebenarnya bukan berposisi sebagai bek kanan. Awalnya, bahkan pernah jadi kiper mengukuti jejak kakaknya.

"Kebetulan di Al Azhar ada futsal. Baru menjadi pemain depan. Tetapi diasah melalui SSB, kini menjadi pemain belakang bek tengah," tuturnya.

Lalu, sambung dia, di Borneo FC oleh anak angkatnya Firman Utina, dilatih dan berposisi menjadi bek kanan. Ternyata di posisi ini, Rizdjar juga ditempatkan di Timnas Indonesia U-16.

BACA JUGA:Kasus Pencabulan di Gegesik Cirebon, Buronan Pilih Menyerahkan Diri, Semua Pelaku Lengkap Disel

BACA JUGA:Kecelakaan di Kedawung Cirebon, Guru Asal Gegesik Meninggal Dunia Terlindas, Truk Masih Dalam Pencarian

"Alhamadulillah pelatih Bima Sakti mempercayakan di Timnas U-16 jadi bek kanan," ungkap dia.

Sumber: