Isu Buto Ijo yang Bikin Warung Sate di Cirebon Bangkrut, Saingan Usaha atau?
Isu buto ijo sempat menerpa warung sate di Kelurahan Jagasatru, Kota Cirebon, hingga bangkrut.-Asep Kurnia-radarcirebon.com
Menurutnya Supri, warung yang diisukan memelihara buta hijau itu, berpengaruh kepada bangunan, karena hingga beberapa kali disewa orang, jualannya tidak bisa ramai.
“Setahu saya, setelah warung sate, beberapa kali disewa orang dengan jualan kuliner berbeda tetapi kurang laku,” paparnya. Lalu berganti orang dengan kuliner berbeda lagi, tetap saja tidak laku. “Kalau ngak salah, siomay, baso hingga es jus,” tandasnya.
BACA JUGA:Manchester United Menang 1-0 di Kandang Southampton, Casamiro Sukses Lakukan Debut
BACA JUGA:Bocah 12 Tahun Hanyut Saat Berenang di Saluran Irigasi Cipelang Jatitujuh Majalengka
Pemilik warung sate berinisial H ini, memang bukan berasal dari Kota Cirebon, berjualan sate dengan jenis bumbu kecap dan irisan bawang merah menjadi ciri khasnya.
“Memang seperti itu cerita yang beredar om,” ujar pria yang bekerja sebagai pencuci motor di depan warung yang sudah berubah menjadi toko.
Menurut pria berperawakan gempal ini, warung tersebut tidak pernah mempekerjakan warga sekitar. “Pekerjanya selalu bawa dari kota asalnya,” ujar pria yang enggan menyebutkan namanya ini.
Kendati demikian, kabar burung soal buto itu di warung sate Jagasatru, Cirebon itu, tidak dibenarkan oleh tokoh warga setempat. “Saya tidak mau mengiyakan kabar tersebut, nanti dianggap menyebar fitnah,” kata Nana.
BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Perempuan Paruh Baya di Saluran Irigasi Dongkal Jati Babakan
BACA JUGA:Kapal KM Sida Rahayu 3 Terbalik di Laut Jawa, 8 Orang Masih Dalam Pencarian
Dirinya tidak memungkiri cerita tersebut, tetapi lebih memilih bersikap netral dengan memberikan pandangan lain. “Kalau cerita itu, saya tidak bisa jawab, tetapi memang pemilik warung sepertinya terlilit utang,” terang Nana.
Dirinya sempat beberapa kali didatangi orang yang bermaksud menagih utang kepada pemilik warung yang sudah tutup tersebut.
Sudah menjadi kodrat manusia, terkadang ada yang tidak bisa menerima keberhasilan orang lain, berbagai cara dilakukan untuk menjatuhkan pihak yang bisa dianggap sebagai pesaing.
Cerita yang menimpa warung tersebut bisa jadi benar disebar oleh para pesaingnya, atau mungkin juga perkataan ketua RT yang lebih masuk akal. Entahlah.
Tulisan ini pernah dimuat di Pantura X Files Radar Cirebon dan ditulis ulang di Rubrik Urban Legend radarcirebon.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: