DPRD Kota Cirebon Minta Pemerintah Tinjau Ulang Rencana Kenaikan BBM

Radarcirebon.com, CIREBON - Keluhan masyarakat Kota Cirebon terkait rencana pemerintah menaikan harga BBM ditanggapi DPRD Kota Cirebon.

Menurut Anggota komisi II DPRD Kota Cirebon, Ahmad Syauqi, rencana pemerintah yang akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut dinilai kebijakan yang kurang tepat. 

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan KM Sida Rahayu 3 Pada Hari Keenam Pencarian

"Jika pemerintah jadi menaikan harga BBM, ini justru akan menambah beban masyarakat yang saat ini sedang mulai bangkit dari segi ekonomi akibat dampak Pandemi Covid-19," ujarnya ditemui radarcirebon.com usai menemui aksi mahasiswa di depan DPRD Kota Cirebon, Kamis 1 September 2022.

Terkait rencana pemerintah tersebut, Ahmad Syauqi meminta agar pemerintah pusat untuk mengkaji ulang rencana menaikan harga BBM tersebut.

BACA JUGA:Tolak Kenaikan BBM, Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Demi di Depan Gedung DPRD Kota Cirebon

"Kita yang di DPRD Kota Cirebon mendorong pemerintah untuk mengkaji kembali rencana untuk menaikkan harga BBM. Jangan langsung menaikan harga BBM terus berkali-kali lipat,"ucapnya.

BACA JUGA:Menko Airlangga Kumpulkan Kepala Daerah Beberkan Rekomendasi TPIP

Perlu diketahui, puluhan mahasiswa yang tergabung dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Cirebon menggelar aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Kota Cirebon Jl Siliwangi Kota Cirebon, Kamis 1 September 2022.

Dalam aksinya tersebut, mahasiswa menolak kenaikan harga BBM, meminta pemerintah menangkap mafia minyak dan gas, serta segera lakukan reformasi migas.

BACA JUGA:10 Warga Keracunan di Galagamba Cirebon, Usai Makan Nasi Tumpeng Syukuran Rumah

Dalam aksinya para mahasiswa membakar ban bekas di tengah Jl Siliwangi Kota Cirebon dan mendapat penjagaan ketat dari personel gabungan Polres Cirebon Kota. (rdh)

Sumber: reportase