Fariha Nazwa, Juara KSM Biologi Yang Hafal 29 Juz

Fariha Nazwa, Juara KSM Biologi Yang Hafal 29 Juz

Fahira Nazwa menorehkan prestasi di ajang KSM tingkat cirebon-Abdullah -radarciebon

Radarcirebon.com, CIREBON- MA Al Hikmah 1 Dukupuntang –Cirebon melalui muridnya yang bernama Fariha Nazwa Wiyatna Utami, berhasil merebut juara harapan I dalam ajang kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Cirebon pada mata pelajaran Biologi belum lama ini. Capaian prestasi  MA Al Hikmah 1 ini semakin melengkapi deretan prestasi sebelumnya yang telah diraih.

Keberhasilan Fariha yang bercita-cita menjadi dokter ini, melengkapi prestasi non akademisnya yang juga cemerlang yakni telah menuntaskan hafalan Al Qur’an 29 juz. Siswi kelahiran Kota angin Majalengka, 10 Juli 2004, putra pertama dari pasangan Yayat Supriyatna, SKep. Ners.  dan Wiwin Windiarsih, Amd Keb ini mempunyai hoby membaca. Semboyannya, “  Belajarlah mengalah, sampai seorangpun tidak pernah mengalahkanmu”.

Meninggalkan tempat kelahirannya di Kota angin, Majalengka lima tahun yang lalu untuk masuk di Pesantren Tahfidz Qur’an Terpadu (PTQT) Al Hikmah Dukupuntang – Cirebon, diriny tidak menyangka bisa menghafal Al Qur’an hingga 29 juz 5 halaman.

Sesuatu yang semula mustahil kemudian menjadi kenyataan. Dirinya berterima kasih sekali kepada orang tuanya yang membantunya dalam doa – doa malam.

Begitu juga dengan para pembimbing yang senantiasa tekun hingga hasilnya seperti sekarang ini, pungkas penggemar Aviecena ini.
Yayat Supriyatna, SKep Ners, selaku orang tua didampingi  Kepala MA Al Hikmah 1, Lily Indahsari, SPd dan Waka Kesiswaan, Dedeh Lisna Lestari, SPd, berharap agar Putri pertamanya ini bisa menuntaskan hafalannya lengkap 30 Juz.

Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pengelola Pesantren Al Hikmah yang telah membentuk anak kami tumbuh seperti sekarang ini, kreatif, disiplin dan bertanggungjawab.

Ketua Yayasan Al Hikmah Dukupuntang – Cirebon, KH Muslih Marzuki Mahdhor, Lc MAg Al Hafidz,  melalui Kepala pondok Al Hikmah Putri, Nina Nurohmah, MSi Al Hafidzah, mengatakan bahwa, PTQT Al Hikmah yang di dalamnya ada jenjang SMP dan MA adalah salah satu lembaga pendidikan alternatif.

Siswa memang wajib tinggal 24 jam di asrama dan melakukan seluruh aktfitas di dalam. Pesantren Al Hikmah semaksimal mungkin memfasilitasi potensi-potensi diri santri agar berkembang. Harapanya agar selain hafal dan dekat dengan Al qur’an, juga bagus secara akademisnya, dan hari ini Fariha Nazwa telah membuktikannya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: