Awas! Tekanan Ban Mobil Jangan Sampai Berkurang, Bisa Berbahaya

Awas! Tekanan Ban Mobil Jangan Sampai Berkurang, Bisa Berbahaya

Ilustrasi foto tekanan ban mobil. Foto: -Auto2000-

Radarcirebon.com, JAKARTA - Tekanan ban mobil yang tidak tepat, bisa memicu kecelakaan yang berbahaya.

Oleh karena itu, perhatian baik-baik tekanan ban mobil anda sebelum berkendara. Terutama jika akan bepergian jauh.

Ya, sebab ban merupakan komponen penting pada kendaraan termasuk mobil. Karena itu, kondisi ban harus terus dijaga, terutama soal tekanan.

Nah, untuk mengetahui tekanan ban yang ideal bisa dilihat pada stiker petunjuk di pilar pintu samping kursi pengemudi.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Terguling di Widasari Indramayu, Pengemudi Motor Meninggal, Penumpang Luka-luka

Atau bisa dilihat pada buku petunjuk pemilik kendaraan. Tertera tabel berisi tekanan udara yang direkomendasikan.

Sebab, tekanan ban mobil kurang alias mobil kempis bisa menyebabkan ban meletus.

“Jangan sampai tekanan udara ban berkurang dari standar karena risikonya besar, bahkan dapat memicu kecelakaan," terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, dalam siaran persnya seperti dilansir JPNN.

Dia menjelaskan jika tekanan udara kurang, ban tidak memiliki area kontak dengan aspal (contact patch) yang cukup.

BACA JUGA:Tarif Sementara Angkot di Kota Cirebon Pasca Kenaikan BBM, untuk Umum, Pelajar, Mahasiswa, Segini Jadinya

Bahkan cenderung berlebih dan tidak merata tekanannya akibat hanya tertumpu di pinggir telapak ban.

Jika dibiarkan, kondisi itu bisa mengakibatkan ban aus di pinggir sisi luar dan dalam saja.

Selain itu, mobil akan terasa semakin berat dikemudikan karena ban kempis terlalu kuat daya cengkeramnya ke aspal jalan.

Sedikit banyak masalah ini dapat membuat konsumsi bensin menjadi lebih boros dan telapak ban lebih cepat habis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com