Manfaat Air Susu Ibu (ASI) Menurut dr Chrissan

Manfaat Air Susu Ibu (ASI) Menurut dr Chrissan

dr Chrissan --

Radarcirebon.com, CIREBON - ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir, ASI eksklusif diberikan pada bayi berusia 0 bulan hingga usia 6 bulan.

Selama periode ini, diharapkan Ibu dapat memberikan ASI dengan tepat, hanya memberi ASI tanpa makanan tambahan dan memperhatikan kualitas ASI.

Periode tersebut merupakan periode emas perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun. Pemberian ASI eksklusif memberikan manfaat yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Berikut beragam manfaat yang bisa didapatkan bagi bayi dan Ibu.

1. Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh lebih kuat
ASI mengandung berbabagi zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh, sehingga si kecil terhindar dari berbagai macam infeksi, baik virus, bakteri, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit. Beberapa penelitian melaporkan bahwa ASI dapat menurunkan angka kejadian dan beratnya penyakit diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga bagian tengah/otitis media, peradangan selaput otak/meningitis, dan infeksi saluran pencernaan. ASI memiliki manfaat perlindungan terhadap infeksi bakteri.

BACA JUGA:BBM Naik, DPRD Dorong Pemda Fokus Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

IgA (imunoglobulin A) yang terdapat pada ASI memiliki peran dalam perlawanan (antitoksin) terhadap racun (toksin) dari bakteri seperti E.Coli dan V. Cholera. ASI yang masuk ke saluran pencernaan bayi akan memicu suasana asam, sehingga memicu pembentukan IgA dan lapisan pelindung saluran pencernaan. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang penting dalam perlawanan terhadap virus.

2. Bayi memiliki berat badan ideal
Bayi yang mendapat ASI akan mengalami pertumbuhan badan yang optimal. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bayi yang mengonsumsi susu formula akan mendapat kalori dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan bayi yang mengonsumsi ASI.

ASI eksklusif akan membantu menjaga berat badan bayi sehingga mencegah terjadinya obesitas. Hal ini terjadi karena bayi yang mengonsumsi ASI akan dapat mengatur asupan kalori sesuai dengan kebutuhan, bayi akan berhenti minum apabila nutrisi sudah terpenuhi.

Bayi yang mendapat ASI akan memiliki daya terima makanan baru yang lebih baik, hal ini disebabkan karena bayi yang mendapat ASI telah mengenal berbagai rasa melalui makanan yang dikonsumsi ibunya.

BACA JUGA:HUT Karawang ke-389, Ribuan Warga Karawang Antusias Ikuti Senam Disway Bersama Dahlan Iskan dan Cellica

3. Mencegah malnutrisi
ASI akan mencegah terjadinya malnutrisi karena ASI mangandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi dengan tepat. ASI mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Kandungan karbohidrat pada ASI terutama laktosa. Lemak pada ASI didapatkan hindmilk (susu akhir).

Kebutuhan bayi sebagian besar berasal dari lemak, maka penting bagi bayi apabila menyusu pada satu payudara ibu sampai habis, baru pindah ke payudara sebelahnya apabila bayi masih menginginkannya, agar bayi memperoleh energi yang cukup.

ASI mengandung semua zat gizi dan energi yang dibutuhkan oleh bayi sejak awal masa kehidupan hinggan usia 6 bulan.

4. Bayi menjadi cerdas
ASI merupakan sumber nutri yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan akan meningkatkan ikatan bayi antara ibu dan anak yang berpengaruh pada perilaku dan menstimulasi perkembangan otak anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: