Hacker Bjorka Kembali Serang Indonesia, Kini Giliran Mypertamina
Hacker Bjorka berasal dari mana, menjadi pertanyaan publik lantaran membocorkan banyak data terkait Indonesia. Foto hanya ilustrasi.-Pixabay-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus diserang oleh hacker Bjorka.
Usai mengklaim telah berhasil membobol banyak data, termasuk dokumen rahasia kepresidenan.
Hacker Bjorka mengancam akan membocorkan database MyPertamina.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Siap Nyapres Melalui PPP, Begini Respon Gerindra
Hal itu diungkapkan hacker Bjorka melalui kanal Telegram seperti dilihat fin.co.id pada Sabtu, 10 September 2022.
"To support people who are struggling by holding demonstrations in Indonessia regarding the price of fuel oil."
"I will publish mypertamina databese soon (Untuk mendukung orang-orang di Indonesia yang berjuang dan berdemonstrasi akibat kenaikan harga BBM, saya akan membuka database MyPertamina dalam waktu dekat)," tulis Bjorka, seperti dikutip dari akun Twitter @darktracer_int pada Sabtu, 10 September 2022.
BACA JUGA:Jabar Raih Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2022
Seperti diberitakan, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Harto angkat bicara usai Bjorka yang klaim bocorkan surat Jokowi.
Heru Burdianto memastikan jika tidak ada surat dan dokumen untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bocor di internet.
"Nanti pihak sekretariat negara akan menyampaikan. Tidak ada surat-surat yang bocor," ucap Heru pada Sabtu, 10 September 2022.
BACA JUGA:Muhamad Mardiono Siap Berkomunikasi dengan Suharso Monoarfa
Informasi yang menyatakan bahwa surat kepresidenan dan surat rahasia Badan Intelijen Negara (BIN) telah bocor adalah hoax.
Ia menegaskan bahwa penyebaran hoaks merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase