Tanggapi Isu Penjualan Klub, Bepe Marota Yakin Sunning Group Masih Cinta Inter Milan

Tanggapi Isu Penjualan Klub, Bepe Marota Yakin Sunning Group Masih Cinta Inter Milan

Presiden Inter Milan Steven Zang bersama Simone Inzaghi -@inter-Instagram

Radarcirebon.com, MILAN – Kabar Inter Milan ingin di jual oleh pihak Sunning sebagai pemilik klub kembali mencuat.

Sunning Group dikabarkan telah menunjuk Goldman Sachs untuk mencari pembeli yang pas.

Presiden Inter, Steven Zhang meminta perusahaan jasa keuangan asal Amerika itu untuk mencari investor yang mau membeli La Beneamata seharga 1,2 miliar euro atau setara dengan Rp18 triliun.

BACA JUGA:NATO Minta Negara Sekutunya Bantu Ukraina dalam Hadapi Musim Dingin

Menanggapi spekulasi akuisis Inter itu, CEO Inter Milan Beppe Marotta angkat bicara.

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar Italia DAZN sebelum pertandingan Serie A tim dengan Torino, Sabtu 10 September 2022 malam WIB, sang CEO meyakini keluarga Zhang sangat mencintai Inter dan suporternya.

Menurutnya, selama ini mereka selalu tetap menjadi pemilik klub dan menunjukkan komitmen berkelanjutan.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Luncurkan Tryout CASN Juara Sarana Pembelajaran untuk Seleksi Calon ASN

Marotta menekankan bahwa bukan saatnya untuk mengomentari rumor yang beredar tentang kepemilikan.

Bahwa pada akhirnya semua itu akan menjadi keputusan Suning untuk tetap mengontrol atau menjual klub, dan dia akan menghormatinya.

Laporan ini sudah beredar sejak dua tahun lalu,” kata Marotta, dikutip Pojoksatu.id dari Sempreinter.com.

BACA JUGA:Juara Piala AFF Futsal 2022, Bintang Timur Surabaya Cetak Sejarah

Saya hanya bisa mengatakan bahwa keluarga Zhang mencintai Inter dan menghormati para penggemar, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menjamin masa kini dan masa depan.”

“Hal-hal teknis yang menjadi tanggung jawab saya harus dikecualikan dari pertimbangan ini karena semuanya selalu dijamin dengan cara terbaik. Hari ini kami mengharapkan respons dari tim, tetapi tentu saja bukan dari pemilik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase