Pasca Brigadir J Dibunuh, Ferdy Sambo Kumpulkan Para Tersangka, Inilah Tujuannya
Bripka Ricky Rizal saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Foto: -Ricardo-JPNN
Ricky diminta menyatakan dirinya bersembunyi di belakang kulkas ruang tamu di Rumah Dinas Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. "Dalam skenario pertama dia ngumpet," terang Erman.
BACA JUGA:Warga Brebes Ditangkap Polsek Neglasari Kota Tangerang Nipu Warga Cirebon
Ricky mengaku Sambo sudah menyinggung soal uang yang akan diberikan dalam pertemuan tersebut.
"Jadi uang itu diberikan setelah mereka membuat skenario rekayasa. Bukan saat awal," terangnya.
Ricky Rizal juga membantah adanya baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang diawali adanya pelecehan seksual.
BACA JUGA:Warga Brebes Ditangkap Polsek Neglasari Kota Tangerang Nipu Warga Cirebon
Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terbarunya, Ricky Rizal menegaskan cerita itu merupakan rekayasa Ferdy Sambo.
"Sejak tanggal 8 sudah berubah. Dia tidak melihat ada pelecehan. Karena itu dia kaget waktu Pak Sambo bilang ada pelecehan di Magelang," urainya.
Seperti diketahui, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR kini balik arah 'melawan' skenario Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
BACA JUGA:Cerita Nasabah Rasakan Manfaat Gerai SENYUM: Layanan Lengkap dan Mudah!
Mulanya, Bripka Ricky Rizal hanya mengikuti skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
Selain takut terhadap mantan atasannya itu, Ricky Rizal juga tidak memiliki kuasa hukum di saat awal-awal kasus berjalan dan dimulainya pemeriksaan terhadap dirinya.
Bripka Ricky Rizal juga sempat ingin ajukan justice collaborator atau JC seperti yang telah dilakukan sejak awal oleh Bharada E.
BACA JUGA:A.S.S Mall Cirebon Resmi Beroperasi
Namun niat itu diurungkan. Sebab dirinya masih takut dengan sosok atasannya Ferdy Sambo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase