Pilkades Ciputat Mendadak Distop

Pilkades Ciputat Mendadak Distop

CIAWIGEBANG - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang mendadak dibatalkan. Padahal, kemarin (1/12) sudah sekitar 500 warga menyalurkan hak pilihnya. Penyebab pembatalan tersebut karena banyak warga yang protes terkait tampilan foto calon yang berbeda. Di mana calon nomor urut 1 Udin Jahudin menggunakan jas, dasi dan peci. Sedangkan lawannya yang bernama Idris hanya menggunakan kemeja tanpa dasi dan peci. Penilaian warga, perbedaan itu menunjukkan bahwa ada perlakukan diskriminasi dari panitia kepada calon nomor urut dua. Sementara di bilik suara, foto Idris justru menggunakan jas, dasi dan peci. Perbedaan foto dengan yang di surat suara membuat warga jadi bingung, dan meminta pilkades dihentikan. Panitia dan pihak keamanan mengambil langkah memberhentikan dan membatalkan dengan alasan untuk menjaga kondusivitas. Pembatalan ini membuat warga kecewa karena sudah semangat menyalurkan hak pilih. “Ya, dibatalkan karena untuk menjaga keamanan. Panitia dan pihak keamanan sudah setuju dengan langkah tersebut,” ujar Kabid Pemberdayaan Pemerintah Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kuningan Ahmad Faruk SSos, Minggu (1/11). Faruk menyebutkan, panitia akan menjadwal ulang pelaksanan pilkades dan kemungkinan dilakukan antara hari Kamis atau  Sabtu (5-7/12). Sebenarnya dalam kasus ini panitia tidak salah karena mereka memasang foto sesuai dengan foto ketika calon kades mendaftar. Mungkin, salah satu calon tidak menyadari bahwa foto yang dikirim yang tidak menggunakan jas dan peci. Mengenai foto yang dipasang di bilik suara berbeda dengan di surat suara karena inisiatif salah satu calon kades. “Nanti pada Pilkades tampilan foto kedua calon akan sama sehingga tidak ada perbedaan. Kami, sangat mengapresiasi panitia yang sangat bersemangat sehingga dalam musyawarah menghasilkan kesepatan pembatalan pilkades hari,” ujar Faruk yang mengaku secara keseluruhan pelaksanaan pilkades di 54 desa berjalan lancar. Semenatara itu, Kapolsek Ciawigebang Kompol Erawan mengatakan, setelah mendengar terjadinya kekisruhan di Ciputat, ia langsung memerintahkan anak buahnya untuk turun mengamankan situasi. Bahkan personel dari Mapolres Kuningan pun ikut turun membantu antisipasi bentrokan yang terjadi diantara dua pendukung calon kades. \"Alhamdulillah, seperti yang bisa dilihat tidak terjadi bentrokan antar warga. Kami di sini hanya mengamankan dan mencegah terjadinya konflik antar warga, tapi semoga saja itu tidak terjadi,\" ungkapnya. Dikatakan, dari lima  Desa di Kecamatan Ciawigebang, dan 1 desa di Kecamatan Cipicung, hanya di Desa Ciputat yang terindikasi ada masalah dalam pemilihan. Kalau untuk desa lainnya, semua aman terkendali. Meski sudah dinyatakan batalkan, pihak keamanan tetap berjaga di lokasi. CALON TUNGGAL MENANG TELAK Sementara di lokasi lain, di Desa Cijemit Kecamatan Ciniru calon tunggal keluar sebagai pemenang dengan keunggulan suara mutlak yakni 1.072 suara lawan 114 suara. Kemenangan ini disambut bahagia oleh warga karena dengan ada pemimpin baru roda pemerintahan di Cijemit akan kembali normal. “Alhamdulillah lancar, kondusif sesuai dengan harapan panitia dan warga,” ucap Ketua Panitia Pilkades Cijemit Didin J kepada Radar, kemarin (1/12). Calon kades Iman Nugraha mengaku lega dengan terpilihannya dirinya sebagai kades. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada warga yang telah memberikan kepercayan untuk membangun Cijemit. “Saya rela meninggal pekerjaan di Bandung demi mengabdi ke tanah kelahiran. Saya murni ingin memajukan desa bukan untuk mencari materi jadi kepercayaan ini tidak akan disia-siakan,” ujar pria yang biasa disapa Ade ini. Sementara itu, Kapolres AKBP Harry Kurniawan SIK MH, Wakapolres Kompol Rizal Marito SIK, Kasatlantas AKP Iwan Setiawan melakukan peninjauan ke sejumlah desa yang menyelenggarakan Pilkades. Saking semangatnya, kapolres dan rombongan sempat tersasar sampai ke Desa Cengal ketika akan memantau Pilkades di Desa Citapen, Kecamatan Japara. “Wah tadi kelewat saat mau ke Citapen. Tapi saya puas situasi Pilkades di sejumlah desa terbilang aman dan lancar tanpa ada gangguan. Jika dalam proses Pilkades ada tindak anarkis oleh masa pendukung calon kades, kami akan menindak tegas,” tandas Harry saat koordinasi pengamanan Pilkades di Desa Citapen, kemarin. (mus/ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: