Wagub Jabar Tinjau dan Serahkan Bantuan kepada Warga Terdampak Bencana Longsor di Ciamis

Wagub Jabar Tinjau dan Serahkan Bantuan kepada Warga Terdampak Bencana Longsor di Ciamis

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Selasa 13 September 2022. -Biro Adpim Jabar-

Radarcirebon.com, CIAMIS - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Selasa 13 September 2022.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa air mineral, paket sembako, kebutuhan bayi, matras, bahan pangan, dan lain-lain.

Kemudian, sejumlah pihak, mulai dari BPBD kabupaten, BPBD provinsi, Dinas Sosial, Tagana, sampai relawan, turut serta dalam penanganan bencana longsor tersebut.

BACA JUGA:Hasil Laga Indonesia vs Timor Leste: Timnas Menang Telak, Hokky Caraka Cetak Sejarah

"Saya datang ke sini ditugaskan Pak Gubernur. Mohon maaf bila bantuan yang diberikan belum memenuhi (semua kebutuhan), tapi inilah bentuk perhatian dan silaturahim kami kepada masyarakat yang terdampak bencana," ucap Pak Uu, sapaan Wagub Jabar.

Pak Uu pun mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi dan harapan warga terdampak bencana.

Ia pun bersama pihak-pihak terkait akan segera menggelar pertemuan guna membahas upaya pencegahan agar bencana serupa dapat diminimalkan lagi dampaknya.

BACA JUGA:Ulama Asal Magelang Minta Eko Kuntadhi Minta Maaf

"Permintaan jalan, akan kita sampaikan, kebetulan (jalan) milik kabupaten, nanti akan dikoordinasikan, dicatat.”

“Air bersih untuk sementara akan dikirim pakai tangki. Selanjutnya, yang melibatkan BBWS, saya akan langsung rapat kembali dengan mereka supaya tertangani segera," tuturnya.

"Mudah-mudahan ada progres menindaklanjuti permasalahan yang ditemukan di sini," tambahnya.

Berdasarkan laporan, dua orang ditemukan meninggal dunia akibat bencana longsor tersebut. Sebanyak 28 KK (88 jiwa) terdampak bencana itu.

BACA JUGA:Eko Kuntadhi Serang Ustadzah Anak Kiyai Lirboyo di Medsos, Belakangan Postingannya Tiba-Tiba Hilang

Beberapa warga mengungsi di masjid yang tidak jauh dari permukiman. Selain itu, satu unit rumah rusak berat, satu unit rusak sedang, delapan unit rusak ringan, dan 23 unit terdampak.

Bencana tanah longsor sendiri terjadi pada Minggu 11 September 2022, saat hujan dengan intensitas tinggi pada sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor juga terjadi akibat kondisi tanah yang labil. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase