Marc Marquez Kembali ke Balapan MotoGP, Berikut ini Targetnya di Aragon

Melalui banyak pemeriksaan, konsultasi dan tes, semua yang terlibat puas dengan pemulihan yang dilakukan dan Marquez sekarang akan mengambil langkah selanjutnya dalam rehabilitasi dengan kembali ke kompetisi di home race, Aragon.

Sosok yang Dibenci

Sebelum kembali ke lintasan balap MotoGP, kisah lama Marc Marquez terungkap. Dia ternyata pernah menjadi sosok yang paling dibenci oleh test rider Honda, Stefan Bradl.

Tapi itu dulu. Marc Marquez dibenci di Honda adalah cerita dari masal lalu. Saat ini, Bradl sendiri merupakan salah satu figur yang menyokong penuh Marc Marquez.

Kenapa bisa begitu? Simak ulasan kisahnya berikut ini.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Sukses Kalahkan Timor Leste, Shin Tae Yong: Kami Puas, Tapi..

BACA JUGA:Eko Kuntadhi Undur Diri dari Ketua Ganjarist, Hari Ini Datangi Ponpes Lirboyo untuk Minta Maaf

Ternyata kebencian Bradl terhadap Marquez berawal dari tahun 2013 yang lalu. Pada masa itu, Bradl sedang dalam pamor menanjak sebagai juara dunia Moto2 2011.

Nah, sinar terang Bradl ternyata malah meredup. Hal itu terjadi ketika The Baby Alien - julukan Marc Marquez - menjalani debutnya di MotoGP 2013.

Bradl yang baru saja mendapat gelar Roockie of The Year MotoGP 2012 langsung berantakan. Kariernya seketika 'hancur' dalam bayang-bayang Marquez.

Dari situlah perseteruan kedua rider ini dimulai. Bradl yang saat itu masih berusia 23 tahun mengaku sangat iri terhadap Marquez.

BACA JUGA:Siapa Muhammad Said Fikriansyah Sesungguhnya, Pria Cirebon yang Dituduh sebagai Bjorka, Ternyata...

Pasalnya, rider asal Spanyol itu mampu bersaing dan mendapat hasil gemilang pada debutnya di MotoGP.

"Saya akui, dahulu saya sangat iri ketika Marc (Marquez, red) datang ke MotoGP," ucap Bradl seperti dilansir JPNN dari Motosan.

"Kami tidak saling menyapa karena kami adalah rival sengit. Saya pernah mengalahkannya di Moto2 untuk merebut juara, jadi saya ingin kembali mengalahkannya di MotoGP," imbuh dia.

Sumber: jpnn.com