Akhirnya, WHO Menyatakan Pandemi Covid-19 Akan Segera Berakhir, Tapi…
Virus Covid-19-PIRO4D-Pixabay
Radarcirebon.com, NEWYORK – Kabar gembira datang dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO).
WHO menyampaikan bahwa akhir pandemi Covid-19 sudah di depan mata.
Ini adalah penilaian paling optimistis dari PBB sejak mengumumkan keadaan darurat internasional pada Januari 2020 dan mulai mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi tiga bulan kemudian.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dunia berada di posisi yang sangat baik untuk segera mengakhiri Pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Ridwan Kamil: Kendaraan Listrik Adalah Keniscayaan
Sejauh ini, ada 606 juta orang di seluruh dunia yang terinfeksi Virus Corona dan 6,5 juta tewas karenanya.
Tedros juga kembali mendesak negara-negara untuk menjaga kewaspadaan mereka dan menyamakan pandemi dengan perlombaan maraton.
BACA JUGA:Kejadian di Indramayu, Ibu dan Anak Terbakar Akibat Ledakan Petasan
Dia mendesak negara-negara mengevaluasi kebijakan dan memperkuatnya untuk Covid-19 dan virus di masa depan serta mendorong vaksinasi 100 persen kelompok berisiko tinggi dan tetap melakukan pengujian.
“Sekarang adalah waktunya untuk berlari lebih keras dan memastikan kita melewati batas dan menuai hasil dari semua kerja keras kita.”
BACA JUGA:Dugaan Penganiayaan Anak Angkat di Pabuaran Cirebon, Tubuh Banyak Bekas Luka
“Kita belum sampai di sana. Tetapi akhirnya sudah di depan mata,” kata Tedros saat konferensi pers dikutip dari Reuters, Sabtu 17 September 2022.
Disebutkan, vaksinasi dan terapi penanganan Covid-19 telah membantu membendung kematian dan rawat inap, dan varian Omicron yang muncul akhir tahun lalu menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.
BACA JUGA:Aliansi Buruh Akan Demo Besar-besaran Menuntut Pemerintah Turunkan Harga BBM
Kematian akibat Covid-19 pekan lalu dilaporkan sebagai level terendah sejak Maret 2020 oleh PBB.
Pertemuan para ahli WHO berikutnya adalah untuk memutuskan apakah pandemi masih merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Pertemuan ini akan diadakan pada Oktober 2022. (jun/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase