YPSGJ Support UGJ Menjadi Tuan Rumah Muswil ABP PTSI
ABDULLAH/RADAR CIREBON. Ketua YPSGJ Dadang Sukandar Kasidin mendukung penuh UGJ Cirebon menjadi tuan rumah Muswil V ABPPTSI, Kamis (22/9)-ABDULLAH-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON- Ditunjuknya Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V Asosiasi Badan Penyelenggaran Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Jawa Barat, Kamis (22/9) di auditorium kampus I UGJ Cirebon.
Mendapatkan dukungan langsung oleh Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Cirebon. Ratusan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi swasta di Jawa Barat antusias mengikuti Muswil V ABPPTSI.
Ketua Panitia Muswil V ABPPTSI, Prof DR Purwadi MPd mengucapkan, terima kasih kepada ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Dadang Sukandar Kasidin yang memfasilitas pelaksaan Muswil V ABPPTSI. hari ini, kata Purwadi, memamg ada beberapa perguruan tinggi ingin hadir, dan yang hadir hanya sekitar 50 persen dari 200 PTS yang tergabung di ABPPTSI.
"Muswil ini dilaksanakan setiap 4 tahun sekali, kami bersyukur karena setiap kali Muswil tidak pernah ribut, bagaimana organisiasi memperjuangkan oendidikan atas berbagai persoalan pendidikan yang luar biasa," kata Purwadi. Pengurus YPSGJ, Prof Dr Suherli Kusmana MPd menjelaskan, ketua yayasan Dadang Sukandar Kasidin ijin tidak bisa hadir.
BACA JUGA:Pelaku Bullying di Bojong Kulon Cirebon Dikeluarkan dari Sekolah, Wakasek: Tiap Minggu Ada Alpa
Namun demikian, beliau sebagi ketua Yayasan selalu menekankan 3 hal, yakni menghargai, menghormati dan mengerti. "Beliau meminta ke saya menyampaikan permohonan maaf kepada tamu undangan," ujarnya. Menurut Suherli, Muswil ABPPTSI di UGJ memberikan semangat kami untuk terus meningkatkan silaturahmi dalam rangka mempersiapkan sumner daya unggul melalui penyelenggaraan perguruan tinggi yang unggul.
Ketua Umum ABPPTSI Bawa Barat, Drs Sali Iskandar mengapresiasi YPSGJ memberikan sambutan yang luar biasa. Sali membeberkan, Pelaksanaan Muswil pertama dilaksanakan di Unpar, Muswil kedua di Universitas Maranatha, Muswil ketiga di Telkom university dan Muswil IV di universitas Widyatama.
"Di Muswil Ini pengurus menyampaikan Laporan pertanggung jawaban diterima atau ditolak," tandasnya. Sali Iskandar juga menyinggung tentang pajak yang dianggap membebani Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan PTS Seluruh Jawa Barat alhamdulillah mendapatkan keringanan pajak secara variasi mulai 50 persen hingga 40 persen.
"Kalau PTN (perguruan tinggi negeri) menempati lahan tidak dikenakan pajak, sedangkan swasta di kenakan pajak. Itu yang coba kita perjuangkan PTS dibebaskan dari pajak," terangnya. Ketua Umum ABPPTSI Pusat, Prof DR Thomas Suyatno menambahkan, Muswil ini momen tepat justru di penghujung akhir tahun 2022 banyak masalah.
BACA JUGA:Teruntuk The Jakmania, Jangan ke Bandung, Polisi Sudah Bersiap
Program kerja kedepan empat tahun telah diangkat. Thomas juga menyinggung keinginan sejumlah perguruan tinggi agar BAN PT dibubarkan. Padahal tidak mungkin dibubarkan selama undang undangnya belum berubah. Begitu juga Ada keinginan masyarakat LAM-PT dibubarkan, tapi tidak mungkin dibubarkan karena itu program UU.
"Banyaknya keluhan teman teman nasional yang lambatnya BAN PT dan LAM PT dan biayanya dirasakan mahal," pungkasnya. Muswil dibuka langsung Dirjen Pendidikan Tinggi Ristek Prof Nizam.
BACA JUGA:Minum Sambil Berdiri Ternyata Bahaya, Simak 3 Penjelasan Berikut ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: