Pemilik Kios Tolak Pembongkaran

Pemilik Kios Tolak Pembongkaran

TERISI - Sejumlah pemilik kios di Pasar Terisi resah, menyusul surat edaran tentang pemutusan pejanjian kontrak sewa lahan yang berada di Stasiun Terisi oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon. Mereka  meminta perpanjangan waktu relokasi supaya para pedagang bisa mencari   tempat lainnya, sehingga tidak ada yang dirugikan. PT KAI diminta mempertimbangkan keinginan para pedagang, karena mereka sudah puluhan tahun menempati kios di lokasi tersebut. Pernyataan itu disampaikan anggota Komisi D DPRD Kabupaten Indramayu, Wahyudi yang datang ke kantor Biro Radar Indramayu, Selasa (3/12). Wakil rakyat kelahiran Kecamatan Terisi itu langsung menunjukan surat edaran dari PT KAI, untuk para pemilik kios di Stasiun Terisi. Isi  surat tersebut tentang perjanjian sewah tanah yang berada di wilayah Stasiun Terisi, yang digunakan untuk kios dan masa sewa sampai tanggal 31 Desember. Disamping itu PT KAI juga tidak memperpanjang kontrak dan meminta para pemilik kios segera mengosongkan dan membongkar bangunan sendiri, serta menyerahkan lahan kepada PT KAI paling lambat 15 Desember 2013. Melihat surat edaran yang diterima para pemilik kios, menurut Wahyudi PT KAI dinilai sangat terburu-buru dan tidak mempertimbangkan aspek lainnya yang sangat merugikan para pedagang. Penertiban kios dan lapak di Stasiun Terisi, sebaiknya dirundingkan terlebih dahulu dengan para pemilik kios. Sebab, pihaknya sudah banyak menerima pengaduan dari pemilik kios dan lapak karena selama ini mereka sudah menyewa lahan ke  PT KAI dengan harga sewa yang cukup mahal. Mereka menduga pengosongan lahan yang sekarang ditempati puluhan kios itu sebagai akal-akalan oknum PT KAI. “Yang jelas pemilik kios sudah menyampaikan aspirasi ke kami bahwa mereka tak akan pindah, sebelum ada lokasi yang  baru. Hal ini harus menjadi pertimbangan PT KAI agar tidak terjadi benturan di lapangan saat dilakukan penertiban,” jelas Wahyudi. Pihaknya bersama dengan komisi lainnya di DPRD akan memanggil PT KAI, terkait rencana penertiban kios dan lapak di Stasiun Terisi. Pihaknya bersama pemilik kios siap menolak relokasi kios dari lokasi stasiun, sebelum ada lahan baru untuk membangun kios. (dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: