Pernyataan Resmi PSGJ Soal Insiden Pelemparan Bus Pesik Kuningan, Mohon Disimak

Pernyataan Resmi PSGJ Soal Insiden Pelemparan Bus Pesik Kuningan, Mohon Disimak

Ketua Umum PSGJ Cirebon Kombes Pol Imam Saputra menyampaikan pernyataan resmi menyikapi pelemparan Bus Pesik Kuningan. -Dedi Haryadi/Dokumen-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - PSGJ mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden pelemparan bus yang menimpa Tim Pesik Kuningan, dalam perjalanan pulang usai Semifinal Liga 3 Seri 2 Jawa Barat.

Dalam pernyataan sikap resmi yang dirilis, Ketua Umum PSGJ, Kombes Imam Saputra kembali menekankan siap bertanggung jawab dan meminta maaf atas insiden pelemparan bus yang menimpa Pesik Kuningan.

Kombes Imam Saputra menekankan kembali dalam pernyataan resmi tertulis bahwa insiden pelemparan Bus Pesik Kuningan telah menciderai ala yang sudah jadi komitmen PSGJ.

Sebab, sejak awal komitmen PSGJ adalah bersama-sama sukses membangun persepakbolaan di Cirebon Raya. 

BACA JUGA:PSSI Batalkan Perebutan Juara Ketiga Liga 3 Seri 2 Jawa Barat, Sekjen Persima: Keputusan yang Bijaksana

BACA JUGA:Kevin Sanjaya dan Herry IP Sudah Berdamai, Tuh...Lihat Senyum Coach Naga Api

Berikut adalah pernyataan sikap resmi dari PSGJ, terkait dengan insiden semalam:

Komitmen PSGJ yang utama adalah menebar kemuliaan akhlak. Insiden semalam jelas menciderai komitmen PSGJ tersebut, yang bercita-cita ingin sama-sama sukses membangun persepakbolaan Cirebon Raya demi kebangkitan di jagat sepakbola Jawa Barat khususnya, bahkan tingkat nasional.

Kita tidak perlu saling menyalahkan, kami PSGJ memohon maaf atas insiden semalam dan secara moral bertanggung jawab terhadap kerugian baik secara materil dan imateril, serta berjanji akan terus merapatkan barisan dengan pada suporter agar bisa saling asah, asih, dan asuh menjaga marwah dan martabat masyarakat Cirebon.

Prinsip kolaborasi PSGJ dengan stake holder lainnya, terutama pihak asosiasi dan keamanan akan terus ditingkatkan dalam rangka kenyamanan dan keamanan bagi seluruh komunitas sepakbola di tanah air, khususnya di Cirebon Raya.

BACA JUGA:Patra Cirebon Buka Kesempatan Magang Siswa Berprestasi, Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK Mandiri

BACA JUGA:Astaga! Lesti Kejora Dibanting Rizky Billar, Dua Orang Sudah Bersaksi

Sebelumnya, Kombes Imam menyatakan, sudah berusaha dan memberikan prioritas untuk koordinasi dengan pihak keamanan.

Tujuannya, untuk bisa mengamankan tim Pesik Kuningan dalam perjalanan pulang. "Alhamdulillah sudah aman sampai tujuan," tandasnya.

Tidak hanya itu, kejadian ini menjadi evaluasi ke depannya agar tidak terjadi lagi. Padahal, pihaknya sejak awal sudah melakukan langkah imbauan, juga koordinasi antar suporter dan pihak keamanan.

"Qadarullah masih terjadi. Ini evaluasi ke depannya supaya tidak terjadi lagi. Kami minta maaf kepada dan akan bertanggung jawab," tegasnya.

BACA JUGA:Pesik dan Persima Juara Tiga Bersama, Ini Keputusan Asprov PSSI Jabar

BACA JUGA:Kebakaran di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon, Warga Berhasil Selamatkan 2 Anak yang Sempat Terjebak

Insiden pelemparan bus pemain Pesik Kuningan usai laga melawan PSGJ di Semifinal Liga 3 Seri 2 Jawa Barat, terjadi dalam perjalanan pulang, Kamis malam, 29, September 2022.

Insiden pelemparan bus tim Pesik Kuningan tersebut, menyebabkan kaca kendaraan dengan plat nomor E 7031 Y retak. Diduga karena lemparan batu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: