Penukaran Tiket Pertandingan Persib vs Persija Imbas Tragedi Kanjuruhan, Begini Kata Manajemen
Tiket gelang penanda Persib Bandung. Foto: -Nur Fidhiah Shabrina-JPNN.com
Radarcirebon.com, JAKARTA - Penukaran tiket pertandingan Persib vs Persija setelah tragedi Kanjuruhan.
Pertandingan Persib vs Persija yang dijadwalkan Minggu 2 Oktober di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), resmi ditunda.
Penundaan pertandingan Persib vs Persija ini imbas dari tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Nah, bagaimana dengan penukaran tiket pertandingan Persib vs Persija setelah pertandingannya ditunda?
BACA JUGA:Baim Wong Bikin Konten Prank KDRT ke Polisi, Simak Sindiran Keras Deddy Corbuzier
BACA JUGA:Pernyataan Belasungkawa FIFA atas Tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya
Manajemen Persib Bandung menjamin, seluruh tiket yang telah dibeli oleh Bobotoh tetap bisa ditukar dan berlaku kembali untuk pertandingan yang ditunda.
"PERSIB memastikan, seluruh tiket yang sudah dibeli oleh bobotoh akan tetap bisa digunakan untuk laga tunda," demikian pernyataan resmi dilansir dari laman Persib Bandung.
"Tiket yang sudah dibeli tersebut dipastikan aman dan bisa digunakan karena PERSIB memiliki database seluruh pembeli," lanjut pernyataan tersebut.
Dengan demikian, penonton yang sudah memiliki E-Tiket tetap bisa melakukan penukaran tiket pertandingan Persib vs Persija dan menyaksikan laga tunda.
BACA JUGA:Geng Motor di Pabedilan Cirebon Ditangkap Polisi, Ketahuan Hendak Tawuran, Bawa Mandau
"Artinya, penonton yang sudah membeli tiket akan tetap mempunyai hak untuk menonton laga tunda," sambung keterangan itu lagi.
Ditegaskan oleh Manajemen Persib Bandung, bahwa seluruh bobotoh yang sudah membeli tiket, mempunyai hak untuk menonton laga tunda, baik yang sudah menukarkan gelang penanda ataupun belum.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo juga mengimbau para pendukung Persib atau Bobotoh untuk tidak hadir ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: