FEB UGJ Raih Hibah COE Kemendikbud Ristek

FEB UGJ Raih Hibah COE Kemendikbud Ristek

HIBAH COE. Prodi Akuntansi FEB UGJ meraih hibah COE dalam bentuk Workshop penyusunan kurikulum prodi akuntansi menuju Center of excelllence kredensial mikro mahasiswa dan menghasilkan lulusan tersertifikasi profesional.-Abdullah-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON- Dalam rangka menghasilkan  lulusan tersertifikasi profesional, Program  Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Rabu (5/10) di Grage Hotel, meraih hibah Center Of Excellence (COE) dalam bentuk Workshop Penyusunan Kurikulum Program Studi  Akuntasi menuju Center of excellence  kredensial mikro mahasiswa dan menghasilkan lulusan tersertifikasi profesional. 

Dekan FEB, DR Acep Komara MSI Ak CSRS menjelaskan, kegiatan Workshop penyusunan kurikulum prodi akuntansi menuju Center of excellence kredensial  mikro mahasiswa dan menghasilkan lulusan tersertifikasi profesional, penyelenggaranya prodi akuntansi. Prodi akuntansi kali ini mendapatkan hibah Center Of Excellence (COE) kredential mikro mahasiswa dari Kemendikbud Dikti.

Jadi hibah ini, kata Acep, nanti Out Put-nya menghasilkan kurikulum prodi yang outputnya dapat mencetak lulusan tersertifikasi profesional.   "Dan hari ini dilaksanakan Workshop penyusunan kurikulum," ujarnya. Pesertanya, lanjut Acep,  seluruh stakeholder dosen, dengan menghasilkan narasumber dari ikatan akuntan Indonesia, USAID, KPP Pratama, kantor akuntan publik, perusahaan swasta dari ciayumajakuning.

Harapannya, masih kata Acep,  Workshop ini dapat menjaring berbagai masukan dan informasi dari para  stakeholder yang hadir dalam rangka reposisi kurikulum menuju prodi akuntansi sebagai Center of excellence yang nantinya bisa menghasilkan lulusan tersertifikasi. Maksudnya lulusan prodi akuntansi selain mendapatkan ijazah dan gelar sarjana akuntansi juga dapat meraih sertifikat profesi. Wakil Rektor I, DR Jaja MHum mengatakan, mendorong rekonstruksi kurikulum menuju Center of excellence kredensial mikro mahasiswa.

BACA JUGA:Nugroho Setiawan, Satu-satunya Orang Indonesia dengan Lisensi FIFA Security Officer, Tersingkir dari PSSI

Mahasiswa boleh belajar diluar kampus, boleh belajar di prodi lain. Jaja mencontohkan, mahasiswa akuntansi belajar ilmu hukum terkait dengan bidang hukum dan akuntansi, mahasiswa juga bisa belajar di perguruan tinggi lain. Tujuannya supaya mahasiswa siap tempur ketika lulus kuliah dan memiliki sertifikasi profesi bagian dari keahlian yang mesti mereka miliki. Ketua Panitia, Moh Yudi Mahadianto SE MM MPM CAP mengatakan, Prodi Akuntansi menerima hibah penerima bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi yang Inovatif, Adaptif dan Kolaboratif Bekerja Sama dengan Mitra Menuju Center Of Exellence .

Kegiatan ini, kata Yudi, mengusung tema "Rekonstruksi Kurikulum Program Studi Akuntansi menuju Center of Excelllence Kredensial Mikro Mahasiswa dan Menghasilkan Lulusan Tersertifikasi Profesional".

Hal ini, lanjut Yudi, Sehubungan merespon perubahan dan perkembangan yang sangat cepat di Perguruan Tinggi dan untuk meningkatkan Kualitas Lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan, maka diperlukan adanya reorentasi kurikulum program studi dengan mengubah pola pikir untuk membentuk kurikulum berbasis Inovatif, adatif, dan kolaboratif khususnya untuk mendukung implementasi program pembelajaran mahasiswa di Dunia Industri bekerja sama dengan Mitra Menuju Center of Excellence.

"terima kasih yang mendalam kepada Rektor UGJ , Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGJ, Kepala Badan Pengembangan Akademik dan TIM COE FEB UGJ yang sangat luar Biasa  atas dukungan dan bantuannya," tandasnya.

BACA JUGA:Hujan Deras di TPU Sirnaraga Bandung, Makam Longsor, Kain Kafan Terlihat

Pihaknya juga mengucapkan Terima kasih pula kepada pembicara utama,  perwakilan dari Perusahan / Instansi Pemerintahan dan Para Alumni dalam keterlibatan dan kerjasamanya.

"Kami berharap acara ini mampu memperkuat jalinan kerjasama dan jejaring antar dunia Usaha dan Dunia Industri," pungkasnya.

BACA JUGA:Fans Bayern Munchen Mengenang Tragedi Kanjuruhan, Ada Spanduk: Lebih dari 100 Orang Dibunuh Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: