Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Way Kanan, Hilang Setahun lalu Dipendam di Septik Tank
Kronologi pembunuhan satu keluarga di Way Kanan Lampung, polisi lakukan olah TKP. Foto: -Dok. Radar Way Kanan-
Kala itu sempat ditanyakan kepada E dan dijawab dia diminta bapaknya menjual tanah tersebut untuk membayar hutang.
"Sekitar 2 bulan kemudian sikap E semakin aneh karena berani menjual lagi tanah yang lain milik bapaknya,” jelas M. Yani.
Setelah itu, J yang merupakan saudara tiri dari terduga pelaku pulang dari merantau dan menanyakan keberadaan ibu dan ayahnya, dan langsung menyusul ke tempat yang disebutkan oleh terduga pelaku mengenai keberadaan orang tuanya.
“J dan E pergi ke gunung untuk memastikan keberadaan ibu dan bapaknya, dan akhirnya pulang tanpa diketahui keberadaan ibu dan bapaknya," ucapnya.
BACA JUGA:Kasus KDRT, Rizky Billar Marah Lempar Bola Biliar ke Lesti Kejora, Polisi: Kalau Kena Kepala, Pecah
Sejak saat itu, lanjut M Yani, E dan J kerap bertengkar dan pernah didamaikan oleh Sekdes Kampung Marga Jaya.
Puncaknya pada Februari terjadi keributan antara E dan J yang terjadi di Pasar Kampung Marga Jaya disaksikan oleh masyarakat.
Kemudian sejak malam itu J pun sudah dikabarkan hilang.Titik terang mengenai keberadaan satu keluarga ini pun akhirnya didapat satu tahun kemudian.
Pada Oktober 2022 didapat pengakuan dari salah satu pelaku W, yang mengatakan telah ikut dalam pembunuhan J dan mayatnya ditemukan sudah terkubur di kebun singkong.
BACA JUGA:Jadwal Rizky Billar Diperiksa Polisi, Kalau Tidak Hadir Begini Kata AKP Nurma
BACA JUGA:Malaysia Frustasi Hanya Imbang Lawan Guam, Sementara Indonesia Makin Bersinar
Setelah itu anggota Polsek Negara Batin mengejar untuk menangkap terduga pelaku pembunuhan, yakni E.
Sampai akhirnya pelaku dapat diamankan di daerah Lampung Selatan.
Dari pengakuan pelaku, dirinya sudah melakukan pembunuhan terhadap 4 orang dalam satu peristiwa, yaitu korban Z, SR, W, dan satu orang anak perempuan umur 5 tahun.
"Kesemua jasad korbannya dimasukkan kedalam septik tank lalu dicor oleh pelaku,” tutupnya.
Berdasarkan keterangan tersebut, Kapolsek Negara Batin bersama anggota dengan didampingi aparat kampung setempat mengecek lokasi septic tank di belakang rumah E.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: