WJIS 2022: Ajang Tunjukkan Kesiapan Jabar sebagai Destinasi yang Tepat Berinvestasi

WJIS 2022: Ajang Tunjukkan Kesiapan Jabar sebagai Destinasi yang Tepat Berinvestasi

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja sedang memberikan pemaparan terkait WJIS 2022 -Biro Adpim Jabar-

Radarcirebon.com, BANDUNG - West Java Investment Summit (WJIS) 2022 resmi dibuka untuk para investor 5-6 Oktober 2022 bertempat di Trans Convention Center, Kota Bandung, Rabu 5 Oktober 2022.

WJIS 2022 mengusung tema besar 'Green Investment: Food Securing and Renewable Energy' dengan tagline 'Securing The Future' 

Dalam pembukaan WJIS 2022, hadir para tokoh penting di antaranya Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto. 

BACA JUGA:PSSI Sudah Bertemu FIFA, Berikut Ini Catatan Penting Soal Tragedi Kanjuruhan

Hadir pula pimpinan Bank Indonesia di Kantor Pusat dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa, serta didukung oleh berbagai mitra strategis, di antaranya anggota Komisi IX DPR RI dan Wakil Badan Anggaran DPR RI.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, WJIS ini merupakan kerja sama KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dengan Pemda Provinsi Jawa Barat. 

Menurut dia, setidaknya akan ada 2.000 peserta yang hadir dalam WJIS 2022 guna mengetahui lebih lanjut proyek-proyek potensial yang ditawarkan, terutama di sektor ketahanan pangan dan energi baru dan terbarukan (EBT).

BACA JUGA:Rizky Billar Kena Mental? Kuasa Hukum Mengungkap Psikisnya Terganggu Sampai Datangkan Ustaz

“WJIS bertujuan mempromosikan investasi hijau sebagai sektor investasi potensial di Provinsi Jawa Barat. Dalam kesempatan ini kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami siap untuk pengembangan investasi hijau,” ujar Noneng Komara Nengsih dalam sambutannya, Rabu 5 Oktober 2022.

Menurut Noneng, WJIS kali keempat memiliki tiga fokus utama. Pertama, menarik investor baru ke Jawa Barat. 

Kedua, memperkenalkan sektor investasi hijau baru. Ketiga, penawaran proyek-proyek potensial terpilih bagi investor dalam investasi hijau yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus bertanggung jawab secara sosial.

BACA JUGA:Dukung Pengurangan Emisi, BRI Menanam Proyeksikan Penyerapan Karbon Hingga 108 Ribu Ton CO2

“Acara ini memiliki beberapa agenda utama, selain paparan Gubernur Jawa Barat dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat. Kami juga akan melakukan sepuluh MoU, penyerahan penghargaan untuk lima kategori, dan high level meeting,” sebutnya. 

Pada hari kedua, kata Noneng, forum investasi akan khusus menampilkan dan mempresentasikan proyek ready to offer dari dua kategori proyek energi dan proyek ketahanan pangan dengan total 10 proyek. Juga akan ada presentasi tentang empat proyek pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase