Lestarikan Aset Sejarah, PT KAI Daop 3 Cirebon Resmikan Monumen Lokomotif Uap Peninggalan Belanda

Lestarikan Aset Sejarah, PT KAI Daop 3 Cirebon Resmikan Monumen Lokomotif Uap Peninggalan Belanda

Lokomotif uap B 1304 tua di Jl Stasiun Kejaksan Kota Cirebon kembali diresmikan setelah diperbaiki, Senin 10 Oktober 2022.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Radarcirebon.com, CIREBON - Monumen lokomotif uap tua di Jl Stasiun Kejaksan Kota Cirebon kini kembali tampil bersih dan indah.

Pasalnya, monumen lokomotif uap B 1304 telah selesai diperbaiki penampilannya oleh Indonesian Railway Preservation Society (IPRS). 

Dan monumen lokomotif uap B 1304 tersebut secara simbolis diresmikan, Senin 10 Oktober 2022.

BACA JUGA:Identitas Mayat di Laut Cirebon, Ternyata Warga Suranenggala Kulon

Peresmian tersebut dihadiri Vice President Daop 3 Cirebon, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon dan juga komunitas IRPS.

IRPS sendiri adalah komunitas pecinta kereta api yang memusatkan perhatian dan kegiatannya pada penyelamatan dan pelestarian aset perkeretaapian yang bernilai sejarah. 

Perbaikan Monumen lokomotif uap B1304 di Cirebon merupakan kegiatan perdana sekaligus meresmikan IRPS Cirebon.

BACA JUGA:Bisa Usung Capres Sendiri, Said Abdullah Sebut PDIP Bakal Koalisi, Megawati Sudah Teruji

Vice President Daop 3 Cirebon Takdir Santoso kepada radarcirebon.com mengungkapkan, perbaikan monumen lokomotif uap B 1304 tersebut masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"PT Daop 3 Cirebon bersama IRPS melakukan perbaikan eksterior lokomotif uap B 1304 yang tinggal satu-satunya di Indonesia."

"Lokomotif uap tersebut merupakan peninggalan jaman Belanda yang dibuat oleh pabrik Hanomag, Jerman. Ini merupakan lokomotif dengan tipe kecil dan kecepatannya saat beroperasi maximum hanya 60 km/jam."

BACA JUGA:IQ Orang Indonesia Rendah, di ASEAN Ada di Urutan Kedua dari Bawah

"Awalnya kereta ini digunakan dari Purworejo ke Cilacap, namun menyebar sampai Cirebon, Indramayu hingga Kadipaten untuk melayani angkutan barang dan penumpang,” ungkapnya.

Menurut Takdir, memperbarui dan memperbaiki lokomotif uap tua tersebut sehingga tampilannya lebih mendekati aslinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase