Curah Hujan Tinggi, PT KAI Daop 3 Cirebon Antisipasi Daerah Rawan Bencana
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon telah siaga dengan memetakan daerah-daerah rawan bencana di wilayah kerja Daerah Operasi 3 Cirebon. -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
KM 149+700 s.d 150+700 di Stasiun Cilegeh-Kadokangabus, KM 175+000 sampai dengan 176+200 Stasiun Terisi-Jatibarang dan KM 277+500 s.d 278+600 di Stasiun Larangan-Songgom.
BACA JUGA:Gaya Rambut Cepmek Dilan KW Jadi Viral, Sudah Tahu Belum?
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan Daop 3 Cirebon untuk meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan KA.
Diantaranya dengan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah, membuang lumpur ke luar rumija, membuat trucuk dari bambu dan penahan tanah dengan menggunakan karung diisi tanah dan retaining wall.
Serta penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 17 titik yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.
BACA JUGA:Agenda Timnas U-17 Indonesia Setelah Gagal di Piala Asia, Bocoran dari Bima Sakti
Alat material Untuk Siaga (AMUS) disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles dititik rawan itu.
Alat material untuk siaga sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, diantaranya bantalan rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.
“Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 3 Ciirebon untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana, dan menambah Petugas Penilik Jalur (PPJ) ekstra," pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase