Iwan Bule Didesak Mundur Pasca Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae Yong Pasang Badan

Iwan Bule Didesak Mundur Pasca Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae Yong Pasang Badan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, siap untuk laga semifinal Piala AFF 2022. Foto:-PSSI-

Radarcirebon.com, JAKARTA – Sebanyak 132 suporter Aremania harus meregangkan nyawa usai tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC lawan Persebaya.

Akibatnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dinilai harus ikut bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

Iwan Bule pun diminta untuk segera meninggalkan jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya tragedi itu.

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Sapu 13 Rumah di Kabupaten Tegal, Begini Kondisinya

Menanggapi hal tersebut, Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong membuat pernyataan mengejutkan.

Pelatih asal Korea Selatan ini dengan tegas membela Iwan Bule. Bahkan, jika sampai mantan Kapolda Metro Jaya ini mundur, dia pun akan ikut mundur dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Pernyataan itu, disampaikan oleh Shin Tae Yong dalam laman Instagram pribadinya @shintaeyong7777.

Shin Tae Yong mengawali pernyataannya dengan menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi yang merenggut banyak nyawa manusia itu.

BACA JUGA:Sekda Jabar Lepas Kontingen Jabar Pra POPNAS Zona II Nasional

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban,” ucapnya.

Sebagai seorang pelatih sepakbola profesional, Shin ingin memberikan yang terbaik kepada seluruh pecinta sepakbola di Indonesia, dengan memberikan harapan sebuah prestasi.

“Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban.”

“Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai,” bebernya.

BACA JUGA:Ngeri Cuy! Banyak Negara yang Merapat ke IMF Karena Dihantam Krisis Global, Semoga Indonesia Tidak

Kemudian, Shin mengungkapkan bahwa salah satu pecinta sepakbola Indonesia yang memberikan cintanya dengan sungguh-sungguh adalah Ketua Umum PSSI.

 Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI,” ungkapnya.

Menurutnya, apabila Iwan Bule yang saat ini menjabat sebagai ketua PSSI harus bertanggungjawab atas peristiwa pilu di Stadion Kanjuruhan Malang, dengan cara harus mengundurkan diri. Maka, dia pun akan melakukan hal yang sama.

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” tegasnya.

BACA JUGA:Rizky Billar Jadi Tersangka KDRT Terhadap Lesti Kejora, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Alasannya, Shin menganggap bahwa sepakbola adalah kerja tim.

“Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim.”

“Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase