Soal Tragedi Kanjuruhan Malang, Mochamad Iriawan: PSSI Bertanggung Jawab

Soal Tragedi Kanjuruhan Malang, Mochamad Iriawan: PSSI Bertanggung Jawab

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule di Stadion Maguwoharjo pada Minggu (31/7). Foto: -M Sukron Fitriansyah -JPNN.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Akhirnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan bertanggung jawab atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan Malang.

Hal itu disampaikannya seusai pembentukan Tim Task Force Transformasi sepakbola Indonesia bersama FIFA dan AFC, di Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. 

Sebelumnya Iwan Bule sempat bersikukuh bahwa Tragedi Kanjuruhan bukan tanggung jawabnya ataupun federasi. 

BACA JUGA:Inilah Motif Rizky Billar Lakukan KDRT ke Lesti Kejora

Kejadian itu disebutnya murni kesalahan Panpel dan Security Officer yang dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya. 

Namun demikian seusai pertemuan dengan FIFA dan AFC hari ini, sikap Iwan Bule berubah. 

Pernyataan bertanggung jawab itu sebenarnya sudah lama dinantikan banyak pihak.

BACA JUGA:Ketua Umum PSSI Penuhi Panggilan Komnas HAM, Begini Hasilnya

"Pertama-tama saya atas nama federasi (PSSI) memohon maaf atas apa yang terjadi. PSSI bertanggung jawab sepenuhnya dari kejadian ini," kata Iwan Bule dalam keterangannya kepada awak media. 

"Bentuk tanggung jawabnya adalah, kami bersepakat membentuk Task Force atau Satgas (Satuan Tugas) transformasi sepakbola yang berisi pemerintah, kemudian dari FIFA," ujarnya menambahkan.

Iwan Bule optimis pembentukan Tim Task Force bisa menjadi momentum perbaikan penyelenggaraan sepakbola Indonesia. 

BACA JUGA:Retno Marsudi: Presiden Rusia dan Ukraina Dipastikan Hadir dalam KTT G20

Terlebih penyusunan langkah-langkah perbaikan mendapatkan asistensi langsung dari FIFA maupun AFC.

Dalam timeline action plan Tim Task Force, banyak langkah-langkah yang akan dilakukan dalam upayanya memperbaiki tata kelola sepakbola Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase