Keberatan Ditarget 85 Persen, Partisipasi Pemilih Cenderung Menurun

Keberatan Ditarget 85 Persen, Partisipasi Pemilih Cenderung Menurun

MAJALENGKA–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka mesti bekerja keras untuk menyukseskan Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014. Pasalnya, sukses dalam hal tingkat partisipasi pemilih, kota angin ini digadang-gadang bisa memberikan kontribusi secara maksimal sebesar 85 persen dari daftar pemilih tetap (DPT). Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Deni Herdiana SIP menyebutkan, secara nasional angka partisipasi pemilih ditarget mencapai 76 persen dari jumlah DPT. Untuk di Jawa Barat, angka partispasi pemilih ditargetkan mencapai 75 persen. “Nah, untuk menopang targetan partisipasi pemilih di tingkat nasional dan di Provinsi Jawa Barat, Majalengka dibebani targetan angka partisipasi pemilih sebanyak 85 persen dari jumlah DPT, target ini sangat berat bagi kami,” kata Deni. Jika diakumulasikan dalam angka, dari target 85 persen partisipasi pemilih itu mengacu pada angka daftar pemiih tetap (DPT) Kabupaten Majalengka untuk pileg yang diperkirakan ada di angka 970.000-an, maka setidaknya suara yang tersalurkan mesti berada di kisaran 830 ribuan suara. Menurutya, dengan besarnya beban target ini, pihaknya keberatan telah mengajukan peninjauan kembali atas target yang dibebankan. Minimalnya, kata dia, target partisipasi pemilih itu besarannya sama dengan target partisipasi pemilih di tingkat Provinsi Jawa Barat di angka maksimal 75 persen. Dia menyebutkan, angka partisipasi pemilih pada Pileg 2009 lalu, mencapai di atas 81 persen. Sedangkan, pada pemilihan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati (Pilbup) Septemer lalu dia angka 72,04 persen dan gubernur/wakil gubernur Februari 2013 lalu, angka partisipasi pemilih masih berada di kisaran 73,08 persen. Dia menambahkan, untuk memenuhi targetan partisipasi pemilih yang maksimal tersebut pihaknya akan melakukan upaya, di antaranya melakukan sosialiasi terhadap sejumlah kalangan, dan menyebarkan media informasi hingga ke kawasan pelosok pedesaan. “Selain itu juga, mulai awal Januari 2014 mendatang, kita akan dibantu oleh para person3l dari relawan demokrasi yang berjumlah 25 orang. Mereka akan menjadi ‘marketing’ pemilu yang akan memasarkan pengetahuan produk yang namanya pemilu, berikut mengajak masyarkat untuk menyukseskan pemilu ini,” ujarnya. Untuk target dari relawan demokrasi ini, kata dia, akan dibebankan target sebanyak-banyaknya guna mengajak masyarkat untuk datang ke TPS pada 9 April 2014 mendatang. “Ibaratnya marketing, pasti ditarget sebanyak-banyaknya,” ujarnya. Dia menambahkan, relawan demokrasi ini, telah dilakukan seleksi terhadap 50-an pendaftar. Untuk direkrut sesuai kuota yang tersedia 25 orang personel. Nantinya, mereka akan dibekali pengetahuan lanjutan lewat training dan pelatihan-pelatihan sebelum diterjunkan ke lapangan selama mulai awal tahun. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: